Ilustrasi monyet meminum minuman keras. (trendings.net)
Madiunpos.com, PRADESH -- Seorang tewas dilaporkan tewas akibat serangan seekor monyet yang mengamuk membabi buta karena kehabisan minuman keras (miras). Peristiwa yang terjadi di India itu juga menyebabkan ratusan orang luka-luka.
Seperti dikutip dari detik.com, monyet yang mengamuk itu bernama Kalua. Ia hewan peliharaan seorang dukun di Mirzapur, Uttar Pradesh, India. Oleh dukun itu, Kalua biasa diberi minum miras.
Masalah muncul setelah dukun itu meninggal dunia. Kalua pun tak mendapatkan suplai miras lagi. Sejak itu, Kalua berkeliaran di jalan dan kerap mengamuk.
Baru Liris 3 Hari, Lagu Baru Denny Caknan Duduki Posisi 3 di Trending Youtube
Dikutip Daily Mail, Selasa (23/6/2020), kalau sudah ngamuk, primata berjenis simian itu biasanya mengincar perempuan, remaja putri, dan juga anak-anak. Belasan bocah sampai membutuhkan operasi plastik karena bekas luka karena luka cakaran si monyet pemabuk itu.
Hingga kini, setidaknya sudah ada 250 korban luka-luka yang dibuat oleh Kalua. Salah satu korban bahkan dilaporkan tewas.
Kini, monyet itu telah ditangkap dan dikandangkan di penangkaran Kebun Binatang Kanpurr. Setelah dilakukan pengamatan, monyet itu tak hanya menjadi seekor alkoholik, namun dia juga menolak makan sayur-mayur.
Ini Dia Knalpot Sepeda yang Bisa Keluarkan Suara Seperti Motor, Harganya Rp200 Ribuan
Dicatat pula, monyet itu memiliki kecenderungan untuk menyerang wanita petugas kebun binatang . Ia juga akan menyerang monyet lain jika dimasukkan ke dalam kandang yang sama. Para ilmuwan percaya bahwa dukun itu memberinya makan daging monyet. Makanya, kemarahan Kalua tak terkendali.
Pengelola Kebun Binatang Kanpurr pun memutuskan untuk mengunci Kalua di dalam kandang selama sisa hidupnya.
Aksi monyet itu, sebagai pecandu miras dan amat pemarah, menunjukkan fenomena lain monyet di India. Sebelumnya, gerombolan monyet di India menyerang teknisi laboratorium di sebuah kampus kedokteran di India. Monyet tersebut langsung kabur dengan membawa sampel darah yang diambil dari tiga pasien yang terinfeksi virus Corona.
Ajaib, 30 Menit Hanyut Di Sungai, Bayi 18 Bulan Selamat
Peristiwa itu terjadi di Meerut College Uttar, juga di Pradesh. Monyet-monyet itu menyerang petugas laboratorium untuk merebut sampel darah tersebut
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More
Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More
This website uses cookies.