Rapid test. (Antaranews.com)
Madiunpos.com, SURABAYA -- Sebanyak 7.285 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah menjalani rapid test massal. Hasilnya, 218 ASN di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 19 orang dinyatakan positif.
Sementara 38 orang lain di antaranya negatif, sisanya masih menunggu hasil swab test.
"Tes usap dilakukan kepada para ASN yang saat tes cepat hasilnya reaktif," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Nurcholis di Surabaya, Selasa (23/6/2020) malam, seperti dilansir Antara.
Pekan Depan, Pemkab Magetan Buka Kembali Mal Pelayanan Publik
Namun ia tidak menjelaskan identitas 19 pegawai tersebut, termasuk asal organisasi perangkat daerah (OPD) yang merupakan tempat bekerjanya sehari-hari. Ia merinci dari 55 OPD di lingkungan Pemprov Jatim, sebanyak 35 OPD sudah melakukan tes cepat massal. Secara jumlah, ada 7.286 orang ASN (9,35 persen) dari 77.593 orang ASN yang menjalani rapid test per 23 Juni 2020.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan akan dilakukan dilakukan tes cepat massal kepada seluruh ASN. Kepada seluruh ASN, ia berpesan apa pun hasilnya, baik reaktif atau non reaktif, agar tidak panik.
"Jangan ada yang menyebut Covid-19 ini aib atau tabu. Ini sesuatu yang harus dihadapi bersama dan tetap bahagia agar imun membaik," katanya.
Duh, Djokovic dan Istrinya Positif Terpapar Covid-19
Para ASN yang dinyatakan reaktif, kata dia, dilakukan karantina di Gedung BPSDM Jatim di Surabaya. Bagi yang hasilnya positif, dirawat di Rumah Sakit Lapangan (bergejala ringan dan sedang) dan dirawat di rumah sakit rujukan utama (bergejala berat).
Di sisi lain, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim per Selasa pukul 17.00 WIB, terdapat tambahan kasus positif sebanyak 274 orang. Secara keseluruhan jumlah kasus Covid-19 di Jatim menembus 10.092 orang.
Khusus Kota Surabaya, tambahannya 107 orang atau secara total pasien COVID-19 jumlahnya 4.878 orang. Lalu tambahan dari Sidoarjo 60 orang atau total keseluruhan mencapau 1.260 orang, dan Gresik 32 orang atau jumlahnya total 515 orang.
4 Tersangka Jemput Paksa Jenazah Covid-19 di Surabaya Reaktif Rapid Test
Tambahan kasus tidak sedikit juga terjadi di Kota Malang yaitu 20 orang (total kasus 168 orang). Kemudian Jombang 14 orang (total kasus 210 orang) dan Kabupaten Malang 13 orang (total kasus 187 orang).
Untuk tambahan kasus lain berasal dari beberapa daerah dengan jumlah bervariasi. Kabupaten Pasuruan bertambah 7 orang, Lamongan 1 orang, Kabupaten Kediri 3 orang, Bangkalan 6 orang, Kabupaten Mojokerto 2 orang dan Kabupaten Probolinggo 1 orang.
Lalu, Bojonegoro 2 orang, Jember 4 orang, Magetan 2 orang, Sampang 2 orang, Nganjuk 4 orang, Lumajang 4 orang, Kota Pasuruan 3 orang, Kota Mojokerto satu orang, Kota Probolinggo tiga orang, Sumenep satu orang, Pacitan 1 orang serta Kota Blitar 1 orang.
591 Nakes RSUD Kota Madiun Jalani Rapid Test
Sedangkan, untuk pasien sembuh tambahannya 80 orang sehingga keseluruhan mencapai 2.995 orang dan kasus meninggal dunia bertambah sembilan orang atau totalnya sebanyak 753 orang.
Tentang warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya 9.587 orang dan warga yang termasuk pada kasus orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 27.655 orang.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.