Kategori: News

Diduga Depresi Pisah Ranjang 6 Bulan, Pria Blitar Bakar Rumah Sendiri

Madiunpos.com, BLITAR -- Diduga karena depresi akibat pisah ranjang dengan istrinya selama enam bulan, seorang pria di Blitar membakar rumahnya sendiri. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada Rabu (24/6/2020) dini hari tersebut.

Pria tersebut bernama, Slamet, 37, warga RT 03/RW 02, Dusun Salam, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Kepada polisi, tetangga Slamet, Nur Cahyono, mengatakan pelaku tiba-tiba mengambil bensin dari sepeda motornya sendiri.

Seekor Monyet Alkoholik Tewaskan Satu Orang dan Lukai Ratusan Korban

bulan Seorang pria membakar rumahnya. Aksi pelaku ini diduga depresi karena pisah ranjang selama 6 bulan dengan sang istri. Kemudian menyiramkan bensin tersebut ke arah kursi sofa yang berada di dalam rumahnya. Kemudian langsung membakar kursi tersebut menggunakan korek api. Kejadian sekitar pukul 02.30 WIB.

Seketika , api langsung membakar kursi dan rumah Slamet yang terbuat dari anyaman bambu (gedek). Kemudian setelah api membesar dan membakar seluruh bagian rumah.

"Slamet yang berada di luar rumah berteriak-teriak omahku tak obong [rumahku tak bakar]," kata Nur Cahyono seperti diceritakan Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri, seperti dikutip dari detik.com, Rabu.

Seorang Sopir dan Kakek di Blitar Positif Terjangkit Covid-19

Saksi lalu mendekati rumah yang mulai terbakar kemudian berteriak-teriak meminta tolong warga sekitar. Perangkat desa yang menerima laporan kebakaran, langsung menghubungi PMK.

Api berhasil dipadamkan dalam hitungan menit. Namun bangunan bagian atas, satu unit sepeda motor dan seluruh isi rumah hangus terbakar. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir sekitar Rp10 juta.

"Keterangan yang kami dapat, pelaku ini depresi. Dia sudah enam bulan pisah ranjang dengan istrinya. Padahal istrinya, tinggal di bangunan belakang rumah yang ditinggali pelaku," ungkap Lahuri.

4 Tersangka Jemput Paksa Jenazah Covid-19 di Surabaya Reaktif Rapid Test

Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pamong desa dan keluarganya untuk penanganan pelaku. Mereka berencana membawa pelaku ke pengobatan jiwa. Sementara ini, pelaku tinggal di rumah istrinya namun dalam pengawasan ketat warga sekitar.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.