Kategori: News

Pemprov Jatim Kawal Kepulangan PMI, Totalnya 3.431 Orang

Madiunpos.com, SURABAYA – Gelombang kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur terus berlangsung. Sejak Maret 2020 hingga Selasa (23/6/2020) sudah ada 4.431 yang telah kembali pulang.

Dari jumlah tersebut yang telah melalui proses rapid test tes oleh Dinkes Jatim bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebanyak 2.554 orang. Kepulangan PMI itu terus dikawal hingga kampung halaman.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan perhatian atas kepulangan warga Jatim yang bekerja di luar negeri ataupun luar pulau. Mereka yang pulang tak hanya didata dan dirapid test, tapi juga diberi bantuan sosial, berupa paket sembako dan uang Rp500.000.

Pekan Depan, Pemkab Magetan Buka Kembali Mal Pelayanan Publik

“Mereka juga difasilitasi bus gratis menuju kampung halaman masing-masing,”katanya, Selasa.

Adapun pada 22 Juni 2020, terdapat 152 PMI yang kembali ke Jatim melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya. Mereka sebelumnya bekerja di Malaysia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 88 orang berasal dari Madura, dan sisanya tersebar dari beberapa daerah di Jatim termasuk luar Jatim. Sesuai protokol kesehatan,  PMI itu wajib menjalani rapid test dan hasilnya negatif semua.

Sementara upaya pemeriksaan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah dilakukan rapid test terhadap 40 orang warga Jatim yang bekerja di Papua, dan hasilnya 1 orang reaktif.

4 Tersangka Jemput Paksa Jenazah Covid-19 di Surabaya Reaktif Rapid Test

"PMI yang datang kembali ke Jatim maupun yang dari luar pulau selalu kita tes cepat. Untuk yang dari Malaysia Alhamdulillah semua negatif. Sedangkan hasil pemeriksaan rapid test pekerja Papua, 39 orang dinyatakan non reaktif dan satu orang ditemukan reaktif,” ungkapnya.

Setelah dites ulang dan hasilnya masih reaktif, satu pekerja tersebut akhirnya diantar ke RSUD Dr. Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan swab PCR. Adapun pekerja Jatim yang baru kembali dari Papua ini merupakan warga Ponorogo dan Tulungagung.

“Mereka juga difasilitasi bus gratis sampai ke daerah asal. Mereka juga langsung dijemput tim kabupaten,”imbuhnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.