Palsukan Gelar, Bakal Calon Bupati Kediri Ditangkap Polisi

Salah seorang bakal calon bupati Kediri, Supadi, ditangkap polisi karena palsukan gelar SE.

Palsukan Gelar, Bakal Calon Bupati Kediri Ditangkap Polisi Supadi (tengah). (detik.com)

    Madiunpos.com, KEDIRI -- Dituding memalsukan gelar akademik, bakal calon bupati Kediri, Supadi, ditangkap aparat Polres Kediri Kota pada Rabu (19/2/2020) sore.

    Kasubag Humas Polres Kediri Kota, AKP  Kamsudi, mengatakan Kepala Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri ini ditangkap Unit Resob Satreskrim. "Anggota Satresmob yang dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Kediri Kota membawa terlapor [Supadi]. Ia diduga telah melanggar tidak pidana menggunakan gelar akademik (palsu)," kata Kamsudi kepada wartawan di Polres Kediri Kota, Kamis (20/2/2020), seperti dikutip suara.com.

    Penangkapan Supadi berawal dari laporan masyarakat pada Oktober 2019. Supadi diduga memakai gelar palsu dengan menyematkan gelar SE (Sarjana Ekonomi) dalam administrasi kependudukan dan desa.

    SBY Saja Melipir, Mitos Kediri Angker Bagi Penguasa Ternyata Ada

    Menindaklanjuti laporan itu, polisi sudah memanggil Supadi untuk diperiksa sebagai tersangka pada Januari 2020 lalu. Namun pemanggilan tersebut tak digubris hingga pemanggilan ketiga dilakukan pada 19 Februari 2020 kemarin. Supadi kini ditahan di Polres Kediri Kota.

    Ia dijerat Pasal 93 juncto Pasal 29 ayat (7) UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

    Sebagai informasi, Supadi merupakan salah satu bakal cabup yang meramaikan Pilkada Kabupaten Kediri 2020. Supadi disebut-sebut sudah mendekati beberapa partai politik di antaranya PKB, PAN dan Partai Gerindra.

    Seskab Pramono Anung Tak Sarankan Jokowi Ke Kediri Karena Mitos Ini

    Bukan kali ini saja Supadi terjerat kasus hukum. Supadi pernah dilaporkan istrinya, Yatirah, 40, memalsukan data kependudukan untuk menikah lagi secara diam-diam dengan seorang gadis dari Desa Sukorejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Dalam dokumen kependudukan tersebut, Supadi mengaku belum beristri dan usianya dimudakan. Padahal ia sudah beristri dan punya dua anak perempuan.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.