Kategori: News

Pandemi Covid-19, Inka Terkendala Proses Unloading saat Pengiriman Kereta

Madiunpos.com, MADIUN -- PT Industri Kereta Api (Inka) mengalami kesulitan dalam proses pengiriman kereta api yang akan diekspor ke luar negeri pada masa pandemi Covid-19. Perusahaan pelat merah itu tidak bisa mengirimkan tenaga ahli untuk proses unloading atau bongkar di negara tujuan.

Senior Manager PKBL CSR dan Stakeholder Relationship PT Inka, Bambang Ramadhiarto, mengatakan sejumlah kereta api yang akan dikirim ke luar negeri terkendala selama masa pandemi. Seperti proses unloading kereta di negara tujuan juga tidak bisa dilakukan secara langsung. Hal ini karena Inka tidak bisa mengirimkan tenaga ahli ke negara tujuan.

Dia mencontohkan seperti proses pengiriman kereta api di Bangladesh dan Filipina. Proses unloading kereta dilakukan dengan bantuan tenaga lokal di negara tersebut. Artinya, tenaga lokal negara tersebut diberi petunjuk teknis oleh ahli dari Inka secara virtual.

Duh, Satu Lagi Pedagang Pasar Nglames Madiun Terjangkit Covid-19

“Jadi, karena tenaga ahli tidak bisa dikirim ke nagara tujuan. Sehingga, ada orang-orang lokal di negara sana diberikan petunjuk oleh tenaga ahli Inka lewat aplikasi Zoom atau secara online. Itu sudah berjalan dan berhasil dilakukan,” jelas dia kepada Madiunpos.com akhir pekan lalu.

Bambang menyampaikan saat ini pihaknya masih merampungkan pengerjaan pesanan kereta api dari Bangladesh dan Filipina. Untuk pesanan dari Bangladesh masih beberapa kereta yang akan diselesaikan. Sedangkan pesanan dari Filipina yakni masih ada satu trainset kereta penumpang yang masih dikerjakan.

Bersepeda Jadi Tren, Pasutri Muda di Madiun Ini Serius Geluti Usaha Rental Sepeda

Selama masa pandemi Covid-19, PT Inka belum mendapatkan proyek pekerjaan baru. Pesanan yang kini dikerjakan merupakan proyek tahun sebelumnya.

Selain masih mengerjakan pesanan kereta api dari Bangladesh dan Filipina, Inka juga saat ini masih merampungkan pesanan LRT Jabodebek pesanan PT KAI.

“Empat trainset LRT sudah kita kirimkan. Kemarin mau mengirimkan satu trainset yang sudah jadi, tetapi ada larangan pengiriman. Sehingga pengiriman ditunda,” ujar Bambang.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.