Pandemi Covid-19 Lebih Lama dari Perkiraan, Pemkot Madiun Siapkan Skema Baru

Pemkot Madiun perlu melakukan upaya-upaya baru untuk menangani Covid-19 yang berlangsung lebih panjang dari perkiraan.

Pandemi Covid-19 Lebih Lama dari Perkiraan, Pemkot Madiun Siapkan Skema Baru Wali Kota Madiun, Maidi, memimpin rapat dinas di GCIO, Madiun, Senin (13/7/2020). (Instagram/@pemkotmadiun_)

    Madiunpos.com, MADIUN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berupaya mempersiapkan skema baru penanganan dampak virus corona. Ini lantaran pandemi Covid-19 berjalan lebih panjang dari perkiraan awal.

    Pada awal munculnya pandemi Covid-19 di Madiun, pemerintah telah menyiapkan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak yang diperkirakan untuk tiga bulan ke depan. Namun hingga akhir ke tiga bulan itu, Covid-19 masih belum mereda. Penanganan pun membutuhkan waktu yang lebih lama dari perkiraan awal.

    “Awal Covid-19, kami sudah mempersiapkan bantuan bagi warga terdampak hingga tiga bulan ke depan. Nah, ini tiga bulannya sudah akan berakhir. Maka perlu disiapkan skema baru,” kata Wali Kota Madiun, Maidi, saat menggelar rapat dinas di Government Chief Information Officer (GCIO) Madiun, Senin (13/7/2020).

    Pandemi Covid-19 Masih Mengancam, MPLS Siswa Baru di Madiun Dilakukan Daring

    Untuk itu, Maidi mengimbau kepada Sekretaris Daerah Kota Madiun, Rusdiyanto, beserta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar segera berkonsultasi dengan Pemprov Jatim dan pemerintah pusat. Persiapan anggaran juga diperlukan untuk penanganan masyarakat terdampak Covid-19 di Madiun.

    Kesejahteraan Masyarakat

    Kehadiran pemerintah daerah diperlukan mengingat ekonomi masyarakat akibat pandemi ini ikut menjadi korban. Tujuannya untuk mempertahankan kesejahteraan masyarakat meskipun sebagian sektor telah kembali dibuka.

    Perekonomian Kota Madiun sempat mengalami deflasi pada April lalu seperti data yang dibagikan Badan Pusat Statistik (BPS). Ini jelas terjadi lantaran daya beli masyarakat kian menurun akibat pandemi Covid-19. Namun, memasuki Mei dan Juni ini, kondisi perekonomian Kota Madiun kembali mengalami inflasi meski masih dalam angka normal.

    Dikunjungi Saudara dari Surabaya, Warga Madiun Terkonfirmasi Positif Covid-19

    “Kondisi-kondisi ini harus kita pertahankan. Maka dari itu, saya meminta pihak-pihak terkait untuk segera mendata kebutuhan masyarakat dan daerah-daerah penghasilnya. Sehingga penanganan dampak Covid-19 ini lebih mudah kita tangani,” jelasnya, seperti yang diunggah akun Instagram @pemkotmadiun_, Selasa (14/7/2020).

    Wali Kota pun berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini. Dengan begitu jumlah penularan akan semakin menurun. Dan semoga pandemi ini cepat berakhir.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.