Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Tarawih Banyuwangi Bertambah Jadi 53 Orang

Pasien positif Covid-19 dari klaster tarawih di Kabupaten Banyuwangi bertambah. Saat ini pasien positif bertambah menjadi 53 orang.

Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Tarawih Banyuwangi Bertambah Jadi 53 Orang Ilustrasi persebaran Covid-19 lewat udara (Bisnis)

    Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Pasien positif Covid-19 dari klaster tarawih di Kabupaten Banyuwangi bertambah. Saat ini pasien positif bertambah menjadi 53 orang. Tujuh orang di antaranya dirawat intensif di rumah sakit.

    Sebelumnya, pasien positif Covid-19 dari klaster ini ada 38 orang. Dari total itu, enam di antaranya meninggal dunia. Klaster tarawih ini terjadi di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelo, Kecamatan Bangorejo.

    Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan penambahan jumlah warga yang positif diduga karena penyebaran sudah sangat masif. Pihaknya telah melakukan tracing kepada 300 orang.

    “Meningkat jadi 53 orang. Tracing sudah kita lakukan secara masif di sini. Mulai dari jemaah terawih hingga keluarga dekat jemaah," ujarnya kepada detikcom, Minggu (9/5/2021).

    Untuk 53 orang tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri. Ada 7 orang yang saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah sakit. Sisanya, karena tak bergejala mereka melakukan isolasi mandiri.

    "Jadi bisa dibilang satu Dusun kita lockdown. Tidak boleh ada aktivitas masyarakat masuk ke sana. Dan sebaliknya mereka juga tak boleh keluar. Pengawasan ketat dilakukan oleh Satgas Covid-19 Banyuwangi," tambahnya.

    Tak hanya tracing di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, tracing juga dilakukan di Dusun tetangga. Ini mengantisipasi semakin meluasnya dampak virus corona menyebar di wilayah Selatan Banyuwangi ini.

    "Kebanyakan transmisi lokal. Sejak dulu Banyuwangi penularan nya melalui transmisi lokal," pungkasnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.