PDP Corona di Pasuruan Meninggal, Ada Penyakit Penyerta Diabetes

Madiunpos.com, PASURUAN -- Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona jenis baru atau Covid-19 meninggal dunia. Pasien perempuan, 54. ini merupakan PDP ke-21 yang meninggal di Kabupaten Pasuruan.

Pasien asal Kecamatan Beji ini sempat menjalani perawatan selama sembilan jam di RSUD Bangil. Hasil rapid test yang bersangkutan reaktif.

"Pasien ini datang ke RSUD Bangil sekitar pukul 21.00 WIB. Diperiksa ternyata ada pneumonia dan kencing manis sebagai komorbit atau penyakit penyerta," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Selasa (19/5/2020).

12 Warga Madiun Jalani Rapid Test Karena Berkontak Pasien Positif Corona, Hasilnya?

Setelah dirawat hampir sembilan jam, pasien meninggal dunia Selasa sekitar pukul 06.15 WIB. Pukul 13.00 WIB, jenazah dikebumikan di pemakaman umum desa asalnya.

"Pemulasaraan hingga pemakaman dengan prosedur tetap pasien Covid-19," ujar Anang.

Gugus tugas mengapresiasi masyarakat yang menerima pemakaman jenazah. Sampai hari ini, total ada 21 PDP Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang

meninggal dunia.

Kementan Keluarkan Tiga Obat Anticorona, Lembaga Eijkman: Jangan Diklaim Bisa Bunuh Virus

Di sini lain, empat PDP dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Keempat PDP itu sebelumnya dinyatakan reaktif rapid test. Sehingga harus menjalani isolasi di RSUD Bangil. Pasien kemudian dipindahkan dan dikarantina ke SKB Pandaan sejak 13 Mei 2020.

"Semua hasil rapid test positif, tapi mereka punya riwayat sendiri-sendiri. Ada yang murni sakit, riwayat perjalanan, dan tanpa gejala," terang Anang.

Mal Ramai Lagi Jelang Lebaran, Physical Distancing Diabaikan

Dengan demikan sudah ada 51 PDP yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. "Adanya pasien sembuh itu rasanya kabar yang sangat menggembirakan bagi gugus tugas," pungkas Anang.