12 Warga Madiun Jalani Rapid Test Karena Berkontak Pasien Positif Corona, Hasilnya?

Sebanyak 12 warga Kota Madiun menjalani rapid test setelah berkontak dengan pasien positif corona.

12 Warga Madiun Jalani Rapid Test Karena Berkontak Pasien Positif Corona, Hasilnya? Warga Kota Madiun menjalani rapid test seusai berkontak dengan pasien positif corona, Selasa (19/5/2020). (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 12 orang yang berkontak erat dengan pasien positif virus corona nomor 03 di Kota Madiun menjalani rapid test, Selasa (19/5/2020).

    Seperti diketahui, kasus positif Covid-19 di Kota Madiun bertambah satu orangpada Senin (18/5/2020). Sehingga total pasien positif ada tiga orang. Satu pasien ini merupakan warga Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman.

    Tim medis kemudian melakukan tracing terhadap orang yang berkontak erat dengan pasien ini. Hasil tracing menunjukkan ada 14 orang berkontak erat dengan pasien. Tetapi, untuk yang menjalani rapid test pada Selasa hanya 12 orang. Sedangkan dua orang lainnya baru menjalani rapid test pada Rabu.

    Lima Bulan Buron, 1 Pelaku Pencurian di Rest Area Tol Madiun Akhirnya Tertangkap

    Kepala UPTD Puskesmas Banjarejo, Totok Dwi Sanjaya, mengatakan ada 12 orang yang telah menjalani rapid test. Hasilnya menunjukkan negatif atau non-reaktif.

    Mereka yang menjalani rapid test ini antara lain tiga orang dari keluarga inti pasien, tiga orang penghuni rumah kos, dua orang petugas klinik Panti Bahagia, dua kader pemantau, dan dua orang petugas Puskesmas.

    “Dua orang yang belum menjalani rapid test adalah petugas Puskesmas,” kata dia, Selasa.

    Pelaksanaan rapid test ini melibatkan petugas dari Puskesmas Banjarejo. Sedangkan pelaksanaan rapid test dilakukan di rumah keluarga positif corona di Perumahan Taman Asri.

    Pastikan Tidak Terinfeksi Corona, Pemkab Madiun Rapid Test Puluhan Wartawan

     “Meskipun hasilnya negatif, tetapi mereka harus melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing dan segera melapor kalau ada gejala,” jelas dia.

    Rapid Test

    Totok menyampaikan petugas sengaja melakukan rapid test di rumah pasien supaya mereka tidak banyak keluar rumah sebelum dilakukan tes cepat itu. Rapid test akan dilakukan lagi sepuluh hari ke depan. Harapannya, dari 14 orang yang sudah berkontak erat dengan pasien positif itu tetap non-reaktif atau tidak terinfeksi virus corona.

    “Selama isolasi mandiri, kita terus memantau perkembangannya setiap hari, jadi tidak hanya mengacu dari hasil rapid test,” kata dia.

    Data persebaran kasus Covid-19 di Kota Madiun per 19 Mei 2020, orang dalam risiko (ODR) sebanyak 1.181, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 94, orang dalam pemantauan (ODP) 67, pasien dalam pengawasan (PDP) ada 13, dan pasien positif 3 orang.

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.