Punya Surat Sehat, 4 Pemuda Madiun yang Pulang dari Jepang Tidak Dikarantina
Empat pemuda yang pulang dari Jepang tidak dikarantina oleh Pemkot Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN — Empat pemuda yang baru menyelesaikan program magang kerja di Jepang pulang kampung di Kota Madiun, Selasa (19/5/2020). Empat pemuda ini kemudian sempat dievakuasi di ruang karantina milik Pemkot Madun di Stadion Wilis sebagai antisipasi pencegahan Covid-19.
Keempat pemuda itu, Satria Wijaya Dewa Saputra, Yan Wisnu Murti Aji, Ghufron Nawawi, dan Agung Setiawan, tiba di Madiun pada Senin pagi. Petugas kemudian menjemput mereka dari Balai Latihan Kerja (BLK) Caruban, Kabupaten Madiun, untuk dibawa ke tempat karantina sebelum pulang ke rumahnya.
Tidak sampai sehari, keempat pemuda ini kemudian diperbolehkan pulang ke rumahnya setelah mereka menunjukkan surat kesehatan dari Kemenkes. Mereka juga sudah menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif.
Pastikan Tidak Terinfeksi Corona, Pemkab Madiun Rapid Test Puluhan Wartawan
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan ada empat orang yang baru datang dari Jepang. Keempat orang ini pulang setelah rampung mengikuti program magang di perusahaan Jepang. Sesampainya di tempat karantina, mereka kemudian dicek kesehatannya.
“Saat dicek ternya empat orang ini telah memiliki surat sehat dari Kemenkes. Selain itu juga sudah menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif,” kata Maidi.
Petugas kesehatan juga telah mengecek kondisi kesehatan keempat pemuda tersebut. Karena tidak ada gejala sakit, mereka pun diperbolehkan untuk pulang dan menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
Lima Bulan Buron, 1 Pelaku Pencurian di Rest Area Tol Madiun Akhirnya Tertangkap
Program Magang
Empat pemuda ini pulang dari Jepang pada 13 Mei lalu. Sesampainya di Indonesia, mereka langsung menjalani karantina di Wisma Pondok Gede Jakarta sampai tanggal 18 Mei. Saat dikarantina itu, mereka juga menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif.
“Sebelum terbang ke Indonesia, mereka juga telah diperiksa oleh dokter rumah sakit di Jepang. Untuk itu dikeluarkan health certificate,” jelasnya.
Untuk saat ini, di tempat karantina Stadion Wilis masih ada empat warga yang menjalani karantina. Satu orang mudik dari Surabaya, satu orang mudik dari Sulawesi, dan dua orang pulang dari Brunei Darussalam.
Buat Petasan, Anak di Bawah Umur di Ponorogo Diamankan Polisi
Keempat orang ini masih menjalani karantina karena mereka tidak memiliki surat sehat. Sehingga mereka wajib menjalani karantina selama 14 hari. Setelah dinyatakan sehat, mereka baru diperbolehkan untuk pulang ke rumah.
Keluarga salah satu pemuda itu, Dian, mengatakan adiknya bernama Agung Setiawan telah rampung mengikuti program magang di Toyota Jepang selama tiga tahun. Karena sudah rampung, adiknya itu pulang ke Madiun.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ribuan Penonton Goyang Gayeng saat Konser Musik Ndarboy Genk-Shaggydog di Madiun
- Dari Ndarboy Genk hingga Shaggydog Siap Goyang Madiun Malam Ini
- Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Vaksinasi Digencarkan Lagi di Madiun
- Terima 2.500 Vaksin Covid-19 Kadaluwarsa, Dinkes Madiun Pastikan Belum Didistribusikan
- PPKM Diperpanjang, Kota Madiun Satu-Satunya Daerah di Jatim yang Level 4
- Madiun Level 4 PPKM, PTM Dibatasi Hanya 25% dari Kapasitas
- Madiun Level 4 PPKM, Pemkot Kaji Pengetatan Aktivitas Masyarakat
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.