Mal Ramai Lagi Jelang Lebaran, Physical Distancing Diabaikan

Ramainya pengunjung mal dan pusat perbelanjaan yang mengabaikan physical distanding disorot Pemprov Jatim.

Mal Ramai Lagi Jelang Lebaran, Physical Distancing Diabaikan Situasi di salah satu pusat perbelanjaan. (Twiter/@RendiIs85056800)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Setelah sempat sepi dan tutup, mal dan pusat perbelanjaan di sejumlah daerah di Jawa Timur terlihat ramai kembali menjelang Lebaran. Sebagian besar para pengunjung mal mengabaikan physical distancing dan justru berkerumun.

    Hal ini seperti yang terlihat di Roxy Mal di Jember dan Pakuwon Mal di Kota Surabaya. Situasi ini pun disorot Koordinator Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jatim, Heru Tjahjono. "Jadi tentunya memang suasana Lebaran memiliki hal yang harus diperhatikan lebih khusus. Artinya sosialisasi terus dilakukan lebih ketat dan kuat. Keramaian bila di wilayah PSBB akan dilihat dari perwali dan perbup-nya," kata Heru di Gedung Negara Grahadi, Senin (18/5/2020) malam.

    Seperti dilansir detik.com, ia menjelaskan ada hal-hal tertentu yang menjadi perhatian khusus saat PSBB apalagi menjelang Lebaran. Perhatian khusus itu merupakan pengawasan ketat di titik-titik tertentu yang berpotensi menciptakan kerumunan warga.

    Tracing Digalakan, Pasien Covid-19 di Jatim Jadi 2.281 orang

    "Ada beberapa titik yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti sesuai PSBB. Di tempat keramaian misalnya, agar melakukan hal yang sesuai peraturan PSBB. Tidak hanya di Surabaya, tapi juga di Malang termasuk crowded. Sore tadi Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) rapat dengan jajaran Forkopimda. Hasilnya nanti akan menindak sesuai aturan PSBB," jelasnya.

    Sekdaprov Jatim ini masih menimbang teguran/sanksi apa yang akan diberikan saat terjadi kerumunan warga. "Nanti kan dilihat, peraturan PSBB sesuai perwali/perbup. Sejauh ini ada beberapa mal yang ditutup, nanti akan terus dioperasi," tambahnya.

    Pemprov Jatim Cabut Surat Edaran, Salat Idul Fitri di Masjid Al Akbar Ditiadakan

    Sementara itu, Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak, mengatakan kerumunan warga di pusat perbelanjaan bisa menimbulkan sesuatu yang berbahaya.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.