Pedagang kelontong mengantre untuk mendapatkan minyak goreng kemasan yang disalurkan PT PPI di belakang Pasar Besar Madiun, Selasa (1/3/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Pedagang kelontong di Kota Madiun kembali diguyur minyak goreng oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Selasa (1/3/2022). Kali ini, puluhan pedagang tersebut mendapatkan 5.000 liter minyak goreng kemasan.
Pantauan di lokasi penyaluran di belakang Pasar Besar Madiun, puluhan pedagang mengantre untuk mendapatkan jatah minyak goreng kemasan tersebut. Satu per satu mendatangi meja petugas dan membayar uang tebus. Masing-masing pedagang dijatah lima karton kemasan 1 liter.
Branch Manager PT PPI cabang Madiun, Firmansyah Syaifullah, mengatakan Selasa ini PPI kembali menyalurkan minyak goreng kemasan kepada pedagang kelontong di Madiun. Pada penyaluran kali ini, pihaknya menyediakan sebanyak 5.000 liter minyak goreng.
“Ini disalurkan khusus kepada pedagang ya, bukan untuk konsumen atau masyarakat langsung. Pedagang di Pasar Besar dan Pasar Sleko,” kata dia.
Pembebasan Lahan Ring Road Timur Madiun Direncanakan Mulai Tahun Ini
Firman menyampaikan distribusi ini memang hanya untuk pedagang. Setelah itu, masyarakat bisa membeli ke pedagang dengan harga eceran yang telah ditentukan.
Pihaknya menjual minyak goreng ini dengan harga Rp12.500 per kemasan 1 liter. Pedagang diwajibkan menjual kepada warga atau konsumen dengan harga Rp13.500.
“Ini HET-nya Rp13.500 per kemasan 1 liter. Karena ini minyak goreng kemasan sederhana,” tegasnya.
Firman menuturkan setiap pedagang hanya mendapatkan jatah lima karton atau 60 liter minyak goreng.
Dengan distribusi minyak goreng ini, kata dia, diharapkan menekan harga jual minyak goreng yang masih tinggi di pasaran.
Pendistribusian ini merupakan yang kedua kali dilakukan PT PPI. Sebelumnya, pada Jumat (25/2/2022), PT PPI cabang Madiun juga menyalurkan sebanyak 8.000 minyak goreng curah kepada puluhan pedagang kelontong yang berjualan di Pasar Besar dan Pasar Sleko.
Asyiknya Vaksinasi di Madiun, Usai Disuntik Langsung Bisa Berwisata
Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan pendistribusian minyak goreng ini memang sengaja menyasar pedagang. Sehingga para pedagang bisa menjual kembali dengan harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi, yakni Rp13.500 per liter.
“Ini supaya pedagang enggak kehabisan stok dagangan ya. Supaya kebutuhan masyarakat akan minyak goreng juga bisa terpenuhi,” kata dia.
Maidi menegaskan supaya para pedagang bisa menjual dengan harga yang telah ditentukan. Petugas akan melakukan pengecekan untuk harga jual minyak tersebut.
“Distributor minyak goreng ini sudah mulai masuk. Semoga dalam waktu dekat, permasalahan kelangkaan minyak ini bisa segera teratasi,” jelas dia.
Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More
Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More
This website uses cookies.