Kategori: News

Pembangunan Minimarket di Winongo Diprotes, Wali Kota Madiun: Lanjutkan

Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Maidi, tidak menghiraukan rekomendasi yang dilayangkan DPRD setempat terkait penghentian pembangunan dua minimarket di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo. Maidi menegaskan pembangunan dua minimarket itu sesuai aturan.

“Lanjutkan. Kita bekerja komandannya aturan,” kata Maidi saat ditanya wartawan terkait rekomendasi penghentian pembangunan dua minimarket di Kelurahan Winongo, Jumat (7/1/2022).

Wali kota justru mempertanyakan dasar keluarnya rekomendasi penghentian pembangunan dua minimarket itu.

“Justru dewan merekomendasikan itu dasarnya apa? Saya bisa saja seperti itu [menghentikan], tapi nanti kalau di PTUN gimana. Aturannya masih jalan,” terang dia.

Maidi menegaskan pemerintah bekerja sesuai aturan. Dalam Perda, pembangunan dua minimarket di Kelurahan Winongo tidak melanggar. Apalagi, Perda yang mengatur itu masih berjalan atau belum dicabut.

Pedagang Protes Pembangunan 2 Minimarket di Winongo Madiun

Dia menjelaskan bahwa pembangunan pendirian minimarket itu sudah mengantongi izin dan tidka melanggar Perda yang ada di Pemkot Madiun. Pembangunan minimarket itu juga sudah mengajukan izin lewat Online Single Submission (OSS) dan sudah keluar izinnya.

“Kalau itu melanggar. OSS itu tidak akan keluar. Kalau sudah dapat [izin] kita mau apa,” jelasnya.

Wali kota menegaskan perda yang menyusun adalah pemerintah dan DPRD. Sehingga, ketika ada warga yang tidak tahu mengetahui harusnya dijelaskan tentang aturan-aturan tersebut. Pemerintah menjalankan tugas tidak lepas dari aturan yang ada. Aturan menjadi acuan dalam bekerja.

“Ada orang yang protes silakan. Siapa saja boleh protes. Tapi ini kan aturannya boleh. Kecuali kalau melanggar Perda. Saya juga akan melaranggnya,” terang Maidi.

Kisruh Pengadaan Laptop, Dewan Sarankan Pemkot Madiun Lebih Selektif Pilih Rekanan

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pedagang mendatangi kantor DPRD Kota Madiun untuk protes terkait pembangunan dua minimarket di kampungnya, Kamis (6/1/2022).

Setelah mendengar keluhan dari warga, Ketua DPRD setempat, Andi Raya Bagus Miko Saputro memberikan rekomendasi supaya pembangunan dua minimarket di Winongo dihentikan. Penghentian pembangunan karena ada penolakan dari pedagang yang berjualan di sekitar lokasi.

“Setelah kami berdiskusi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu [DPMPTSP], kami merekomendasikan supaya pembangunan tidak usah dilanjut. Karena ada penolakan masyarakat yang sangat kuat,” kata Andi.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

7 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.