Calon jemaah haji Indonesia. (liputan6.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Antusiasme umat muslim di Indonesia untuk menunaikan ibadah haji meningkat dari tahun ke tahun. Maka tak heran daftar tunggu keberangkatan haji pun makin kian lama hingga terkesan tak rasional.
Dengan adanya pembatalan pemberangkatan jemaah calon haji pada tahun ini akibat pandemi Covid-19, kemungkinan akan terjadi perpanjangan masa tunggu ibadah haji.
Untuk umat muslim di Jawa Timur, waiting list atau daftar tunggu untuk berangkat haji sudah mencapai 2048. Artinya, jika Anda warga Jatim dan mendaftar haji pada tahun ini, paling cepat Anda akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada 2048 atau 28 tahun mendatang. Itu dengan catatan dalam kondisi normal, tidak ada penambahan kuota atau hal lain yang mengubah jadwal keberangkatan. Itu juga belum menghitung pembatalan pemberangkatan jemaah calhaj tahun ini.
34.869 Calhaj Jawa Timur Terdampak Keputusan Pemerintah Tak Berangkatkan Haji Tahun Ini
Dari 34 provinsi di Indonesia, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang mendapat kuota haji terbanyak, yakni 34.416 orang. Sementara yang mendaftar mencapai 774.920 orang. Hal ini mengacu pada daftar tunggu jemaah calon haji (calhaj) yang dirilis https://haji.kemenag.go.id/ yang dipantau Madiunpos.com pada Selasa (2/6/2020).
Kuota haji provinsi lain bervariasi, seperti DKI Jakarta hanya 7.766 orang, Jawa Tengah 29.786 orang, dan Bali 686 orang.
Sementara daftar tunggul terlama dipegang Provinsi Kalimantan Selatan yang mencapai 33 tahun. Sementara provinsi yang paling pendek waktu tunggunya adalah Maluku, yakni 12 tahun.
Tak Lagi Merah, Peta Kota Surabaya Jadi Hitam, Apa Artinya?
Jawa Timur bersama Kalimantan Utara berada di urutan ketiga dalam daftar provinsi dengan masa tunggu haji terlama, yakni 28 tahun. Di atas Jatim dan Kalimantan Utara ada Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat dengan masa tunggu 31 tahun.
Masa tunggu haji yang sangat lama sejatinya tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara lain di ASEAN juga mengalami hal serupa.
“Antrean berangkat haji Malaysia itu sampai 120 tahun. Kalau di Singapura mencapai 34 tahun,” tutur Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Djumali, usai menghadiri pertemuan para Konsul Haji Negara ASEAN dan Sri Langka, di Jeddah, Selasa (27/08/2019), seperti dikutip dari okezone.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.