Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Mulai Dilaksanakan di Blitar

Madiunpos.com, BLITAR -- Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah Blitar memberikan lampu hijau kepada 24 SMA/SMK untuk memulai pembelajaran secara tatap muka di sekolah.

Kepala Cabang Disdik Wilayah Blitar, Ramli, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat edaran soal pembelajaran tatap muka (PTM) ke 24 SMA/SMK. Perinciannya 15 sekolah di Kabupaten Blitar dan sembilan sekolah di Kota Blitar.

Ramli menyebut SE itu menindaklanjuti nota dinas dari Kepala Disdik Provinsi Jatim No 420/5080/101.1/2020 tentang Persiapan Uji coba Belajar Tatap Muka Terbatas SMA/SMK/SLB Tahap II.

"Karena Blitar baik kota maupun kabupaten masih zona oranye, maka jumlah siswa yang diundang untuk belajar tatap muka tetap dibatasi hanya 25 persen jumlah akumulatifnya," kata Ramli, seperti dilansir detik.com, Selasa (1/9/2020).

Gegara Video Mesum, Wali Kota Probolinggo Marah dan Tutup Taman Maramis

Namun dari ke 24 lembaga pendidikan itu, tidak semuanya membuka sekolah untuk proses belajar tatap muka. Seperti hampir semua SMA di wilayah Kabupaten Blitar, memilih mulai membuka kembali sekolahnya tanggal 7 September 2020 mendatang.

Sedangkan untuk SMK di Kabupaten Blitar, seperti SMKN Nglegok dan SMK PGRI Wlingi mulai buka sekolah sejak Senin (31/8/2020). Sementara SMKN Kademangan, baru buka kembali 3 September mendatang.

"Intinya semua pelaksanaan kami kembalikan ke kondisi sekolah masing-masing. Yang belum buka pekan ini, mereka masih butuh melengkapi sarana prasarana protokol kesehatan. Dan siswa juga tidak wajib datang kalau tidak diizinkan orang tuanya," tandas Ramli.

Tuban Berlakukan Jam Malam, Semua Aktivitas Harus Berhenti Jam 9 Malam

Sementara, untuk wilayah Kota Blitar hampir semua SMK sudah buka kembali. Dan beberapa SMAN juga mulai mengundang siswanya masuk sekolah. Seperti SMAN 1, SMAN 2, SMKN 1 dan SMKN 3 Kota Blitar.