PEMEKARAN WILAYAH PONOROGO : Kota Reog bakal Punya 2 Kecamatan Baru

PEMEKARAN WILAYAH PONOROGO : Kota Reog bakal Punya 2 Kecamatan Baru Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, memberikan sambutan dalam acara Salat Subuh berjamaah di Masjid Batoro Katong, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Jumat (20/1/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Pemekaran wilayah Ponorogo, Pemkab Ponorogo akan memekarkan wilayah dan menambah dua kecamatan baru.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan memekarkan wilayah kecamatan dari 21 kecamatan menjadi 23 kecamatan. Pemekaran kecamatan ini untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    "Rencana ada dua kecamatan baru sehingga Ponorogo jadi punya 23 kecamatan," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, saat acara Salat Subuh berjamaah di Masjid Batoro Katong, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Jumat (20/1/2017) pagi.

    Ipong menuturkan satu kecamatan baru akan diberi nama Kecamatan Kota Lama. Kecamatan ini terdiri atas beberapa desa/kelurahan dari Kecamatan Jenangan, Siman, Ponorogo, dan Babadan.

    Pemilihan nama Kota Lama ini untuk menunjukkan pada zaman dahulu Ponorogo sudah memiliki kota lama. "Salah satu kelurahan yang masuk di Kecamatan Kota Lama ini ya Kelurahan Setono. Ponorogo punya sejarah mengenai kota lama ini, untuk itu kami jadikan sebagai nama kecamatan," jelas dia.

    Sedangkan untuk satu kecamatan lagi terdiri atas beberapa desa di Kecamatan Bungkal, Balong, dan Slahung. Untuk nama kecamatan ini, Pemkab masih mencari nama yang sesuai dengan nama wilayah itu.

    "Kecamatan yang satunya belum ada namanya. Kami masih mencari nama yang pas untuk wilayah itu," kata Ipong.

    Saat ini rencana pemekaran kecamatan itu masih proses pengkajian. Direncanakan pemekaran bisa dilakukan pada tahun ini.

    Menurut Ipong, dengan adanya pemekaran wilayah ini bisa membuat pelayanan kepada masyarakat semakin baik.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.