Kategori: News

PEMKAB MADIUN BOYONGAN : Sekda Klaim Harga Tanah di Mejayan Sekarang Rp3 juta/ meter

Pemkab Madiun Boyongan dari Madiun Kota ke Kecamatan Mejayan awal tahun ini. Dampak positifnya, harga tanah di Kecamatan Mejayan kini Rp3 juta/ meter.

Madiunpos.com, MADIUN – Perpindahan kantor Pemkab Madiun dari kantor lama di Kecamatan Manguharjo, menuju Kecamatan Mejayan dinilai memiliki dampak sangat positif. Salah satunya ialah harga tanah di Kecamatan Mejayan naik secara signifikan, yakni berkisar Rp3 juta/ meter.

Sekda Madiun, Soekardi, mengatakan boyongan Pemkab Madiun harus dilihat sebagai bentuk peningkatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Salah satunya agar pembangunan bisa dirasakan oleh warga Madiun secara merata.

“Saat ini saja yang sudah jelas terlihat ialah melonjaknya harga tanah di Mejayan karena banyak dibangun pusat pemerintah. Harga tanah di Mejayan rata-rata Rp2,5 juta-Rp3,5 juta/meter,” kata dia saat ditemui Madiun Pos di Setda Madiun yang lama, Rabu (18/3/2015).

Menurut dia, masyarakat dan pegawai PNS harus melihat perubahan itu sebagai sebuah dinamika yang positif. Sebab, jangka panjang dari pembangunan akan dirasakan masyarakat secara luas. Ia mengimbau agar PNS tak mengeluh dengan perpindahan kantor pemkab.

“Ingat saat melamar CPNS dulu meminta-minta, kiralah sudinya menerima kami dan siap ditugaskan di mana pun. Hla, kalau sekarang enggak mau,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Kantor Pemkab Madiun kini hijrah ke Kecamatan Mejayan atau sekitar 25 km dari kantor lama di Madiun Kota. Perpindahan kantor itu dimulai awal tahun 2015 lalu.

Perpindahan kantor ini membuat jarak tempuh sebagian PNS yang sudah lama tinggal di Madiun menjadi kian jauh. Risikonya, waktu, jarak tempuh, biaya, dan tenaga bertambah. Bahkan, klinik Kesehatan Kabupaten Madiun saat ini antre pasien PNS. Mereka mengaku mengeluh pusing, badan lemas dan batuk-batuk akibat jarak tempuh yang jauh.

“Awal-awal perpindahan, memang banyak PNS yang telat. Tapi sekarang kan sudah tidak lagi karena kami berikan layanan bus PNS,” paparnya.

Soekardi mencontohkan dirinya yang sama sekali tak keberatan berangkat kerja ke Madiun dari Surabaya. Ia ingin menegaskan kembali bahwa PNS itu memiliki komitmen. Jika merasa keberatan sekarang, kata dia, itu sebuah pengingkaran.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

17 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.