Kategori: News

Pemkab Madiun Siapkan Rp3 Miliar untuk Revitalisasi Museum Kresek

Madiunpos.com MADIUN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun tahun ini akan merevitalisasi Monumen Kresek. Anggaran senilai Rp3 miliar telah dialokasikan untuk memperbaiki fasilitas umum di objek wisata sejarah itu.

Revitalisasi Museum Kresek yang di Desa Kresek, Kecamatan Wungu tersebut merupakan program prioritas Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Penataan ini juga salah satu bentuk upaya Pemkab dalam mempersiapkan diri menyambut pembangunan kawasan wisata di Selingkar Wilis," ujar Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disparpora Kabupaten Madiun, Isbani Isbani, di Madiun, Sabtu (22/2/2020) seperti dilansir Antara.

Evaluasi Program Smart City, Wali Kota Madiun Sentil Dinas Pertanian

Anggaran Rp3 miliar tersebut akan digunakan untuk penataan pada sejumlah fasilitas seperti pembangunan kios baru bagi pedagang kuliner dan oleh-oleh, pendirian masjid, perluasan lahan parkir, pembangunan loket masuk, taman, dan toilet.

Kawasan Monumen Kresek termasuk salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Madiun. Nantinya, wisata sejarah untuk mengingat para korban keganasan pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948 itu akan dijadikan satu paket dengan penambahan wisata kuliner dan cenderamata.

Ia menjelaskan upaya perbaikan tersebut juga dalam rangka merespons peluang wisata yang ada, sebab kawasan Monumen Kresek itu juga telah masuk sebagai kawasan strategis pengembangan pariwisata (KSPP) Provinsi Jatim.

Berpakaian Merah Mudah, Ibu-Ibu Diskominfo Kota Madiun Kunjungi Solopos

"Fokus kami menyambut program nasional itu, salah satunya adalah dengan memaksimalkan potensi di Monumen Kresek," katanya.

Ia menambahkan, penataan tidak hanya menyangkut soal infrastruktur, namun juga untuk optimalisasi di bidang sumber daya manusia (SDM).

Pihaknya ingin penataan yang akan dilakukan Pemkab Madiun di kawasan Monumen Kresek nantinya bisa mengubah pandangan masyarakat tentang stigma menakutkan dan negatif tentang PKI di Madiun.

Tulang Yang Ditemukan di Madiun Dipastikan Fosil Gajah Purba Langka

"Kami ingin meluruskan kesan negatif dengan keberadaan pemandu wisata sejarah, bahwa pelaku-pelaku pemberontakan PKI pada saat itu bukan orang asli Madiun. Kami ingin angkat sisi sejarahnya, bukan negatifnya," katanya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

3 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

2 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.