Kategori: News

Pemkot Surabaya Gerakkan RT/RW untuk Awasi Pendatang

Madiunpos.com, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya semakin memperketat masuknya pendatang seiring dengan terus bertambahnya kasus Covid-19 di wilayah mereka. Ribuan pengurus RT dan RW di seluruh kecamatan di Surabaya yang berjumlah 31 digerakan untuk mengawasi para pendatang.

"Sejak tanggal 21 September 2020, Pemkot Surabaya telah mengeluarkan surat edaran terkait upaya memutus mata rantai Covid-19. Surat edaran ini dibagikan kepada seluruh Ketua RT/RW di 31 kecamatan Surabaya," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara, di Surabaya, Rabu (23/9/2020).

Menurut Febri, surat edaran tersebut mencakup pengetatan pengawasan pendatang dan warga Surabaya yang baru pulang dari luar daerah. "Itu nanti diharapkan mereka bisa melakukan swab terlebih dahulu di Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) Surabaya. Jadi para RT/RW kami berikan itu untuk memperkuat kampung tangguh untuk bisa mengecek," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Soal Bentrok Antarpesilat, Wawali Madiun: Betapa Kejamnya Dirimu..

Menurut dia, pemerintah kota juga meminta pemilik usaha penginapan atau apartemen untuk memperketat pengawasan untuk mencegah penularan virus corona. "Masih kami konsepkan, karena nanti pengelola penginapan juga memiliki Satgas. Tentunya, jangan sampai perekonomian ini berjalan dengan baik, tetapi malah menyebabkan kerugian karena menyebarnya Covid-19," ujarnya.

Diawasi Camat dan Lurah

Ia mengatakan bahwa para camat dan lurah akan mengawasi pelaksanaan surat edaran mengenai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Febri menjelaskan apabila ada indikasi penularan Covid-19 di perkampungan, maka Ketua RT dan RW dapat melapor ke satuan tugas tingkat kelurahan atau kecamatan. Mereka juga diminta menginformasikan ke puskesmas agar menurunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan.

Pelaku Perusakan Lingkungan di Madiun Divonis 10 Bulan Penjara

Warga Surabaya yang tertular Covid-19 bisa menjalani perawatan di Asrama Haji. Sedangkan warga luar kota yang tertular akan ditempatkan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura.

Febri kembali berpesan kepada warga luar kota yang datang ke Surabaya untuk menunjukkan hasil tes Covid-19 atau menjalani pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah dengan biaya Rp125.000 per orang. "Untuk warga yang indekos mengikuti [surat edaran] RT/RW. Kalau yang apartemen memang kami masih konsepkan dengan pengelola penginapan," katanya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

17 jam ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

1 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih Penghargaan Performance Excellence Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian berhasil meraih penghargaan prestisius “Performance Excellence Award” dalam kategori “Excellence… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.