Kategori: News

Pemprov Jatim Usulkan Ahli Waris 330 Pasien Covid-19 yang Meninggal Dapat Santunan Rp15 Juta

Madiunpos.com, PAMEKASAN -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengusulkan sebanyak 330 pasien Covid-19 yang meninggal mendapatkan santunan dari pemerintah pusat. Nilai santunannya Rp15 juta.

"Data sebanyak 330 orang yang kami usulkan ini yang telah lengkap secara administratif," kata Kepala Dinas Sosial Pemprov Jatim, Alwi Beik, di Pamekasan, Senin (14/9/2020), seperti dilansir Antara.

Alwi menjelaskan usulan disampaikan kepada pemerintah pusat. Menurutnya, pemerintah pusat memiliki kebijakan warga yang meninggal dunia akibat Covid-19, akan mendapatkan santunan. "Santunan ini nantinya dicairkan ke nomor rekening ahli warisnya dan tidak ada batas waktunya [pencairannya]," kata Alwi.

Harap Maklum Jika Hari ini Susah Pesan Ojek Online, Drivernya Lagi Pada Demo

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan ini mengatakan ada syarat yang harus dipenuhi agar ahli waris pasien Covid-19 mendapat santunan. Yakni, harus mengantongi surat keterangan kematian akibat Covid-19 dari puskesmas atau rumah sakit.

"Selain itu, surat keterangan ahli waris dari institusi berwenang, dan nomor rekening atas nama ahli waris korban," katanya.

Alwi tidak menjelaskan peruntukan santunan kematian itu, apakah hanya bagi yang positif saja atau juga bagi suspect.

"Yang terpenting dalam penjelasan dari pihak rumah sakit atau puskesmas yang akan diajukan ke pemerintah pusat itu, dijelaskan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia akibat Covid-19," kata Alwi.

Ini Dia Tuntutan Driver Online yang Demo Di Surabaya Hari Ini

Kelengkapan Berkas

Kecepatan pencairan bantuan ini, sambung dia, bergantung pada kelengkapan berkas administrasi yang diajukan. "Jika berkasnya sudah lengkap, segera ajukan kepada kami, dan kami akan segera mengajukan ke pemerintah pusat," katanya, menjelaskan.

Di Jawa Timur, total warga meninggal dunia akibat Covid-19 hingga 14 September 2020 ini sebanyak 2.800 orang, dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 38.431 orang.

Dari 2.800 warga yang meninggal dunia itu, 78 di antaranya berasal dari Kabupaten Pamekasan. Perinciannya sebanyak 48 orang meninggal dengan status suspect dan 30 orang sisanya terkonfirmasi positif Covid-19.

Mahasiswa Senior Unesa Bentak-Bentak Maba di Ospek Daring, Videonya Viral

Dari 30 orang yang meninggal dunia dan terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 itu, satu diantaranya merupakan seorang perawat di RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan dan seorang lagi merupakan wartawan dengan status suspek Covid-19.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.