Kategori: News

Mobil Jenazah dengan Petugas Ber-APD Diadang Warga Kecamatan Dolopo Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Aksi pengadangan mobil  pembawa jenazah yang diiringi petugas ber-APD lengkap terjadi di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Videonya viral di Whatsapp.

Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik ini tampak seorang pria menghampiri mobil jenazah. Dengan nada tinggi, si pria itu bertanya kepada sang sopir. Pria yang mengenakan kaus putih dan celana pendek ini berdebat dengan sopir yang mengenakan baju alat pelindung diri (APD).

"Ada pendampingnya, ada pendampingnya ndak ini. Tolong suruh turun dulu kalau ada pendampingnya, tolong dijelaskan kepada masyarakat kami ini," ujar pria yang tampak mengenakan masker, seperti diberitakan detik.com, Selasa (15/9/2020).

Tak Pakai Masker di Probolinggo, Siap Siap Dipaksa Masuk Mobil Jenazah Covid-19 Lengkap dengan Keranda

Pria tersebut terus mencecar sopir dengan pertanyaan dan pernyataan. "Biar masyarakat kami tidak ada saling tuduh, tidak saling melempar masalah ini," imbuhnya.

Pria tersebut juga menjelaskan alasan mengapa dirinya bersama warga lainnya melakukan pengadangan. "Soalnya pernah kejadian warga saya meninggal di Jakarta, sampai sekarang masih dibenci lingkungan," paparnya.

"Oi tunggu Pak, tunggu dulu, saya mau minta penjelasan sama sopir dan pendamping," teriak pria tersebut lagi.

Di tengah suasana yang mulai menegang, muncul seorang pria berseragam polisi dan menghampiri. "Sek to sek to piye piye ini, opo ono opo [bentar bentar, bagaimana ini, ada apa]," ucap pria berseragam polisi.

Rombongan Mobil Polisi Jember Alami Kecelakaan Beruntun Usai Antar Jenazah Covid-19

Pria yang mulai tersulut emosi selanjutnya menjelaskan kembali alasan pengadangan mobil jenazah tersebut. "Gini, saya mau klarifikasi penyakitnya apa, di mana penjelasannya dan bukti apa gitu loh biar tidak ada tumpang tindih," terang pria tersebut.

Aksi pengadangan mobil jenazah tersebut dibenarkan oleh saksi yang merupakan salah satu staf kelurahan di Kecamatan Dolopo. "Betul itu kejadian di tempat saya. Itu hari Minggu [13/9/2020] malam Senin sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Sony Wibowo.

Belum jelas akhir dari kasus tersebut. Apakah jenazah tersebut jadi dikebumikan di kecamatan tersebut atau tidak.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

56 menit ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.