Pemuda Lamongan ini Mendadak Viral Karena Namanya...Anjir!

Madiunpos.com, LAMONGAN -- Belakangan ini banyak muncul istilah atau baru dalam perbincangan sehari-hari di dunia maya. Kata "anjay" belakangan sedang disorot setelah salah seorang youtuber, Luthfi Agizal, memperkarakan kata itu.

Anjay adalah plesetan dari kata anjing. Namun ada lagi istilah lain untuk menyebut kata anjing yakni anjir. Nah, gara-gara itu pula seorang pemuda di Lamongan, Jawa Timur, mendadak viral di dunia maya.

Apa sebabnya? Ternyata pemuda itu bernama Anjir Faghnawi Achmada. Nama Anjir menjadi viral usai akun Instagram @dagelan.jowo.kocak mengunggahnya.

"Tiap hari namanya disebut orang, tapi dia tidak pernah sombong," begitu bunyi keterangan soal nama Anjir dengan menunjukkan salah satu kartu identitasnya, seperti dilansir suara.com, Selasa (1/9/2020).

Menyibak Fenomena Bocah Disunat Jin, Medis Punya Jawabannya

Pemuda kelahiran 7 Desember 1998 itu membenarkan bahwa dia diberi nama Anjir sejak lahir. Ia menjelaskan bahwa ada makna yang mendalam di balik nama unik tersebut. "Anjir Faghnawy dari bahasa Ibrani artinya menyebarkan harum-haruman itu lebih terpuji. Dan Achmada nya dari bahasa Arab," ungkap Anjir.

Ia menambahkan namanya juga diambil dari nama seorang pengarang kitab ternama. "Nama itu diambil dari pengarang kitab Thoriqoh Nasabandi. Namanya Mahmud Al-Anjir Faghnawy," lanjut Anjir.

Awalnya Sering Kaget

Kendati memiliki makna yang luar biasa, namun Anjir mengaku bahwa teman-temannya sering kaget ketika dia memperkenalkan namanya. Terlebih, nama Anjir sering digunakan sebagai sebuah slang untuk menunjukkan ekspresi keterkejutan bagi kaum milenial.

Ternyata Jus Wortel Juga Bagus Untuk Mengatasi Jerawat

Beberapa kawannya bahkan pernah tak percaya jika nama aslinya adalah Anjir. "Ketika perkenalan pasti gitu awalnya enggak percaya. Terus sebagian juga awalnya manggilnya bukan Anjir tapi Achmad. Cuma setelah saya jelaskan mereka juga mau manggil nama saya dengan Anjir," kata alumnus Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur itu.

Lama-kelamaan, Anjir pun terbiasa dengan keterkejutan orang-orang atas namanya. Kini, Anjir tengah sibuk menyelesaikan pendidikannya di Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur. Ia berharap, agar masyarakat tak mengolok-olok nama panggilannya.