PENDIDIKAN KEDIRI : BNN Kediri Luncurkan Kurikulum Antinarkoba, Seperti Apa?

PENDIDIKAN KEDIRI : BNN Kediri Luncurkan Kurikulum Antinarkoba, Seperti Apa? Ilustrasi antinarkoba (JIBI/Harian Jogja/Antara)

    Pendidikan Kediri diwarnai adanya peluncuran kurikulum antinarkoba.

    Madiunpos.com, KEDIRI -Penyalahgunaan narkoba merugikan generasi muda. Untuk mengantisipasinya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri, Jawa Timur, meluncurkan kurikulum yang memuat pendidikan antinarkoba.

    Kurikulum Pendidikan P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika) yang terintegrasi itu diharapkan bisa menjadi rujukan pendidikan antinarkoba atau bahaya penyalahgunaan narkotika.

    Kepala BNN Kota Kediri AKBP Lilik Dewi Indarwati di Kediri, Selasa (8/3/2016), mengemukakan kurikulum ini merupakan yang pertama ada di Jatim, bahkan Indonesia.

    Di dalamnya ada berbagai macam materi tentang narkotika serta bahaya penyalahgunaannya.

    "Ini ide awalnya kami bahas dengan dinas pendidikan. Kami tidak mau tinggal diam dan berharap pelajaran ini bisa masuk kurikulum," kata dia dalam kegiatan peluncuran kurikulum pendidikan P4GN.

    Ia mengatakan kurikulum tersebut sengaja dibuat terintegrasi dan tidak menjadi muatan lokal, sebab jika harus menjadi muatan lokal akan mengurangi pelajaran lainnya.

    Dewi mengatakan pembuatan materi pendidikan P4GN terintegrasi itu juga didukung semua pihak, bahkan saat ini materi itu menjadi salah satu rujukan dari semua BNN di Jatim dan diminta pula oleh BNN Pusat.

    "Kami berbagi ilmu dengan semua dan untuk praktisnya kami berikan dalam bentuk CD [compact disc]. Bahkan, saat ini nasional [BNN pusat] pun sudah minta," ujarnya.

    Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Jatim Brigjen Pol Sukirman mengatakan adanya kurikulum ini merupakan upaya yang cukup baik dilakukan BNN Kota Kediri. Ia menilai dengan produk itu justru bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

    "Generasi muda itu penerus bangsa, jika terpengaruh narkoba akibatnya negara akan hancur. Program ini [materi pendidikan P4GN terintegrasi] ini pertama dan tentunya akan menjadi contoh. Saat ini dari provinsi lain juga sudah mulai minta," kata Sukirman.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.