PENEMUAN MAYAT JOMBANG : Jasad Perempuan di Kebun Tebu Tanpa Busana

PENEMUAN MAYAT JOMBANG : Jasad Perempuan di Kebun Tebu Tanpa Busana Ilustrasi jasad korban pembunuhan (JIBI/Solopos/Dok.)

    Penemuan mayat Jombang tanpa busana diduga korban pembunuhan.

    Madiunpos.com, JOMBANG — Sesosok mayat perempuan tanpa busana ditemukan warga Dusun Pagotan, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur di kebun tebu setempat, Sabtu (17/1/2015). Adanya luka memar di kepala perempuan itu membuka asumsi penemuan mayat Jombang itu terkait dengan tindak pembunuhan.

    Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan sebagaimana dikutip Madiunpos.com dari Detik, Minggu (18/1/2015), menyatakan mayat perempuan tanpa selembar benang pun di tubuhnya itu ditemukan warga yang sedang mencari rumput di kebun tebu sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ditemukan, tidak ada satu pun identitas yang tertinggal di lokasi.

    "Ciri-ciri mayat berjenis kelamin wanita, rambut lurus sebahu, usianya sekitar 30-an tahun, perawakan tubuhnya kecil. Kematiannya diperkirakan 3-4 hari yang lalu," jelas Yusep saat dihubungi Detik.

    Diduga kuat penemuan mayat Jombang itu terkait tindak pembunuhan sebelum jasad dibuang di kebun tebu. Pasalnya, ditemukan bekas luka memar di kepala sebelah kanan depan mayat. Lantaran telah beberapa hari meninggal, kondisi mayat sudah mengembung. Sayangnya, hingga kini pihaknya belum bisa mengungkap identitas mayat tersebut.

    Berdasarkan penelusuran di tempat penemuan mayat itu, polisi menurut Yusep, menemukan lakban hitam bekas pakai sepanjang 1 meter. Lakban itu ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi penemuan mayat. Polisi, lanjut Yusep, juga menemukan gagang koper warna hitam lengkap dengan rodanya di sekitar lokasi.

    "Menurut masyarakat barang-barang itu baru dan tidak ada sebelumnya. Namun, apakah ada hubungannya dengan penemuan mayat ini, masih kami selidiki," tandasnya.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.