Kategori: News

Pengepul Benih Lobster Ilegal di Trenggalek Diringkus Polisi

Madiunpos.com, TRENGGALEK  -- Polres Trenggalek menangkap seorang warga atas tuduhan secara ilegal mengepul benih lobster alias benur dari para nelayan di pesisir selatan. Benih lobster itu akan dikirim ke Jakarta untuk selanjutkan di ekspor.

Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring, mengatakan pelaku berinisial ED, warga Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Saat menangkap ED, polisi juga menyita barang bukti ribuan benur jenis pasir dan mutiara, tabung oksigen, serta sejumlah peralatan pendukungnya. Dari pengakuannya, ED sudah lima kali mengirim ribuan benur ke Jakarta.

"Kami kembali ungkap kasus peredaran baby lobster ilegal, pelaku ditangkap di wilayah Watulimo , barang bukti 2.367 benur, dengan perincian 2.300 jenis pasir dan 67 jenis mutiara," kata Doni, Jumat (20/8/2020), seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com.

Polres Trenggalek Gagalkan Penyelundupan 41.786 Benih Lobster

Dari hasil pemeriksaan sementara, ED mengaku mendapatkan ribuan benih lobster dari para nelayan yang beroperasi di wilayah Teluk Prigi, Kecamatan Watulimo. Namun operasional dan aktivitas perburuan serta perdagangan benur itu tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah.

"Asal benih dari 16 orang nelayan yang mencari di laut dengan keramba. Tapi mereka tidak memiliki dokumen administrasi dari instansi yang berwenang, salah satunya adalah SKAB (surat keterangan asal benih)," ujarnya.

Doni menjelaskan benur hasil tangkapan ilegal itu rencananya dikirim ke PT TAM di Jakarta untuk tujuan ekspor. Pelaku diduga telah lima kali mengirimkan ribuan lobster ke Jakarta secara ilegal. "Dia [ED] ini termasuk pemain lama, karena sudah dua kali berurusan hukum dengan kasus yang sama," ujar Doni.

Remaja 17 Tahun Ayah Bayi yang Tewas di Kantong Plastik Tertangkap Polisi Trenggalek

Terkait penangkapan tersebut polisi masih akan melakukan kajian bersama tim ahli guna menentukan sanksi yang akan diterapkan, apakah pidana atau hanya administrasi. "Kami analisis dulu, kami akan tanya saksi ahli. Kalau memang tidak bisa [dijerat pidana] kami akan lakukan proses sesuai sanksi administrasi," tandas Doni.

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.