Peringati Sura, Pesilat dari 11 Perguruan akan Bagi-Bagi Masker di Pasar Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Para pesilat dari sebelas perguruan silat di Kota Madiun akan menggelar kegiatan sosial bag-bagi masker kepada masyarakat, Minggu (23/8/2020). Kegiatan bagi-bagi masker ini untuk memperingati bulan Sura.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Madiun, Tono Suharyanto, mengatakan untuk bulan Sura tahun ini memang tidak ada kegiatan yang mengundang massa dalam jumlah besar. Namun, untuk memperingati bulan Sura tahun ini diganti dengan kegiatan sosial bagi-bagi masker kepada masyarakat.

Dia menyebut masker yang dibagikan ada sebanyak 2.000 buah. Namun, jumlah itu bisa bertambah dari masing-masing perguruan silat yang ikut kegiatan ini.

Bag-bagi masker ini akan dilaksanakan di Pasar Besar Madiun, Sunday Market di Bantaran Kali Madiun, Pasar Sleko, dan Pasar Burung.

Hari Ini PSHT Blitar Adakan Pengesahan Anggota Baru, Polresta Larang Konvoi

“Kami akan membagikan masker ini di pusat-pusat keramaian masyarakat. Seperti di Pasar Besar, Sunday Market, Pasar Burung, dan Pasar Sleko. Karena di tempat ini biasanya masyarakat banyak yang berkumpul,” jelas dia, Jumat (21/8/2020).

Tono menjelaskan seluruh pesilat yang ikut kegiatan ini harus mengenakan seragam dari masing-masing perguruan. Para pesilat ini akan membaur menjadi satu untuk membagi-bagikan masker kepada masyarakat.

Hal ini sebagai wujud bahwa seluruh perguruan silat di Madiun bersatu padu dalam menangani pandemi Covid-19. Dia berharap upaya sederhana ini bisa menjadi jalan untuk menanggulangi pandemi.

Menghias Padepokan

Selain membagi-bagikan masker kepada masyarakat, Tono menjelaskan IPSI juga mengimbau kepada seluruh perguruan silat di Kota Madiun bisa menghias dan mempercantik padepokannya masing-masing.

80.000 Orang Disahkan Jadi Warga Baru PSHT Pada Sura Tahun Ini

Kegiatan ini bukan perlombaan, tetapi seluruh anggota IPSI diharapkan bisa mempercantik padepokannya. Ini sebagai salah satu kegiatan positif saat memperingati bulan Sura.

“Padepokan ini perlu dipercantik karena nantinya sesuai arahan dari wali kota, padepokan-padepokan silat akan menjadi titik wisata yang bisa dikunjungi wisatawan,” ujar dia.