PERKEBUNAN MADIUN : Kakao Dominasi Tanaman Perkebunan, Ini Data Detailnya…

PERKEBUNAN MADIUN : Kakao Dominasi Tanaman Perkebunan, Ini Data Detailnya… Petani Desa Padas, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jatim, merawat tanaman kakaonya. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

    Perkebunan Madiun diusahakan pula di tingkat rumah tangga. Tanaman kakao mendominasi.

    Madiunpos.com, MADIUN — Perkebunan Madiun juga ditekuni warga di kebun rumah. Kakao tercatat sebagai jenis pohon terfavorit keluarga-keluarga di Kabupaten Madiun, Jawa Timur untuk ditanam di kebun rumah mereka.

    Berdasarkan hasil sensus pertanian yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Madiun tahun 2013, pohon tanaman kakao yang masuk kategori tanaman belum menghasilkan (TBM) di Kabupaten Madiun mencapai 112.845 batang. Sementara itu, kakao yang termasuk tanaman menghasilkan (TM) berjumlah 292.783 batang, dan kakao tergolong tanaman tidak menghasilkan/tua (TTM) berjumlah 119.670 batang.

    "Jumlah [keseluruhan pohon tanaman kakao di Kabupaten Madiun] 525.298 tanaman," sebut Buku Sensus Pertanian 2013: Hasil Pencacahan Lengkap Kabupaten Madiun yang diterbitkan Desember 2014.

    Pantauan Madiunpos.com, Jumat (28/8/2015), jenis tanaman perkebunan favorit kedua rumah tangga Kabupaten Madiun adalah cengkeh. Total tanaman cengkih di Kabupaten Madiun pada 2013 adalah 258.050 batang.

    Jenis tanaman perkebunan favorit selanjutnya rumah tangga Kabupaten Madiun adalah kopi yang mencapai 118.454 batang. Selanjutnya secara berurutan jenis tanaman usaha perkebuman terbanyak yang diusahakan rumah tangga di Kabupetan Madiun, adalah kelapa yang mencapai 17.637 batang, kapuk 10.013 batang, asam jawa 679 batang, jambu mete 367 batang, lada 340 tanaman, pinang atau jambe 255 batang, kenangan 147 batang, aren atau enau 125 batang, jarak pagar 100 batang, kemiri 81 tanaman, kemiri sunan 54 tanaman, pala 10 tanaman, gambir dan lerak masing-masing empat tanaman, serta vanili dua tanaman.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.