Permintaan Tinggi, KAI Tambah Gerbong KA Brantas dan Singasari

Permintaan Tinggi, KAI Tambah Gerbong KA Brantas dan Singasari Pemudik dari Jakarta tiba di Stasiun Madiun dengan menggunakan Kereta Api (KA) Brantas jurusan Pasar Senen-Kediri, Kamis (17/7/2015) pagi.(Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

    PT KAI menambah kereta untuk dua perjalanan karena permintaan penumpang tinggi.

    Madiunpos.com, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah gerbong untuk kereta api Brantas dan Singasari. Penambahan gerbong karena adanya peningkatan penumpang pada bulan Agustus ini.

    Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan KA Brantas relasi Blitar-Madiun-Semarang-Jakarta-Pasar Senen yang semula delapan kereta ekonomi dengan jumlah seat 848 unit ditambah menjadi 9 kereta dengan jumlah 954 seat.

    Sedangkan KA Singasari relasi Blitar-Madiun-Purwokerto-Jakarta Pasar Senen yang awalnya hanya delapan kereta ekonomi dengan rincian enam kereta ekonomi berjumlah 480 seat dan dua kereta ekonomi difabel dengan jumlah 128 seat, kini ditambah satu kereta, sehingga jumlah total bangku disediakan 688 seat.

    Supriyanto menuturkan penambahan KA Brantas yaitu pada tanggal 18, 19, 20, 25, 26, dan 27 Agustus 2017. Sedangkan KA Brantas relasi Jakarta Pasar Senen-Blitar yaitu dioperasikan pada tanggal 19, 20, 21, 26, 27, dan 28 Agustus 2017.

    "Untuk KA Singasari relasi Blitar-Madiun-Purwokerto-Jakarta Pasar Senen akan dioperasikan pada tanggal 19, 20, 21, 26, 27, dan 28 Agustus 2017. Untuk sebaliknya, KA Singasari relasi Jakarta-Blitar akan dioperasikan pada tanggal 19, 20, 21, 26, 27, dan 28 Agustus tahun ini," kata Supriyanto, Kamis (17/8/2017).

    Dia menyampaikan penambahan kapasitas pada KA Brantas dan KA Singasari untuk mengakomodasi permintaan penumpang. Pada libur kemerdekaan ini, jumlah penumpang cukup tinggi.

    "Untuk itu kami menambah dua gerbong untuk dua perjalanan kereta api itu," jelas dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.