Kategori: News

Petani di Madiun Keluhkan Serangan Hama Wereng

Madiunpos.com, MADIUN -- Petani di Kabupaten Madiun terancam gagal panen menyusul adanya serangan hama wereng. Petani berharap pemerintah segera turun tangan membantu petani.

Salah satu petani, Sutikno, mengatakan sawahnya seluas 3.000 meter persegi terncam gagal panen akibat serangan hama ini. Jika biasanya dengan luas sawah yang sama bisa meraup keuntungan Rp8 juta, kini dia terancam merugi.

"Akibat serangan hama wereng, dipastikan gagal panen," kata pria warga Desa Garon, Kecamatan Balerejo, seperti dilansir Antara, Selasa (11/8/2020).

Sutikno menjelaskan hama wereng menyerang padinya yang berumur sekitar 70 hari setelah tanam. Untuk mengatasi serangan wereng, berbagai pestisida ia semprotkan ke sawah. Namun, hasilnya nihil.

Hal senada juga disampaikan petani lain, Isno. Serangan wereng juga terjadi di padi miliknya yang berumur 40 hari setelah tanam.

Kenali Kode Label Untuk Mengetahui Kualitas Buah yang Akan Dibeli

"Wereng menyerang secara sporadis. Sawah di sini [Balerejo] semuanya sudah terkena wereng," kata Isno.

Baik Isno maupun Sutikno keduanya mengaku kewalahan dengan serangan wereng tersebut. Sebab, hama wereng itu tak mempan diatasi dengan pestisida.

Mereka berharap, pemerintah daerah segera memberikan bantuan untuk mengatasi serangan hama wereng tersebut. Jika tidak, petani akan mengalami gagal panen yang dikhawatirkan juga berdampak pada stok beras di wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya.

Data Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperta) Kabupaten Madiun mencatat sejauh ini total terdapat 131 hektare lahan padi yang diserang wereng pada musim kemarau (MK) I.

Dari luas 131 hektare tersebut, sebanyak 118 hektare di antaranya masuk kerusakan ringan dan 13 hektare sedang. Di Kabupaten Madiun ada empat wilayah yang terdampak parah serangan hama wereng, yakni Kecamatan Madiun, Balerejo, Dagangan, dan Wungu. Pendataan dan pematauan terus dilakukan oleh dinas terkait.

Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil Terjadi Di Ponorogo, Rp170 Juta Raib

Cahyadi Kurniawan

Dipublikasikan oleh
Cahyadi Kurniawan

Berita Terkini

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

5 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.