Kategori: News

Petani di Sumenep Dibunuh dengan Keji karena Diduga Punya Ilmu Santet, Begini Ceritanya

Madiunpos.com, SUMENEP --  Seorang petani di Desa Kalinganyar, Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, bernama Bunabi, 68, tewas dibunuh oleh tiga orang di kebunnya sendiri. Pembunuhan ini didasari karena Bunabi memiliki ilmu santet.

Aparat kepolisian setempat telah menangkap tiga pelaku pembunuhan keji itu. Ketiga pelaku pembunuhan yakni Ahwan, 45 dan Kailani, 58, keduanya warga Desa Torjek, Kangean dan Mansur, 31, warga Desa Ankatan, Arjasa.

“Satu pelaku [Kailani] sempat kabur, tapi sudah berhasil diamankan, jadi semuanya sudah diamankan,” kata Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarto kepada detikcom, Rabu (19/5/2021).

Larangan Mudik Berakhir, Ribuan Penumpang Padati Stasiun Madiun

Penangkapan tiga pelaku ini merupakan hasil dari pemeriksaan sejumlah saksi dan olah TKP. Setelah diamankan, seluruh pelaku kemudian mengakui aksi pembunuhan petani itu.

Widiarti menjelaskan motif aksi pembunuhan petani ini didasari atas dugaan Bunabi mempunyai ilmu santet. “Motifnya karena korban diduga punya ilmu santet,” kata Widiarti.

Dari pemeriksaan para pelaku pembunuhan itu, terungkap fakta bahwa mereka membunuh korban atas perintah seorang wnaita bernama Siti Marwiyah, 51, warga Desa Kol-Kolo, Kecamatan Arjasa.

Siti Marwiyah yang menjadi otak dalam pembunuhan ini juga telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Marwiyah diketahui merasa dendam dan sakit hati usai suaminya meninggal dunia diduga karena disantet korban.

Guru TK Dipecat Gara-Gara Utang Pinjol, Ini Kata Dindik Malang

“Dia sakit hati dan dendam karena suaminya meninggal dunia dan menduga disantet korban,” jelasnya.

Atas dendam itu, Marwiyah kemudian menyuruh tiga tersangka untuk membunuh korban dengan imbalan yang dijanjikan senilai Rp15 juta.

“Kemudian dia menyuruh tiga tersangka ini untuk membunuh korban dengan dijanjikan diberi imbalan Rp15 juta,” ujar Widiarti.

Sehingga saat ini total tersangka yang telah ditangkap yaitu ada empat orang. Tiga orang merupakan pelaku pembunuhan dan satu orang otak pembunuhan itu.

Diberitakan sebelumnya, seorang petani di Desa Kalinganyar, Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, tewas. Petani bernama Bunabi, 68, itu dibunuh oleh tiga orang di kebunnya sendiri.

Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 17.15 WIB. Jasad Bunabi pertama kali diketahui oleh istrinya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

4 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

24 jam ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

1 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.