Petani Ponorogo Didesak segera Menanam Padi, Ini Sebabnya

Pertanian Ponorogo, kalangan petani di Ponorogo didorong mempercepat luas tambah tanam. Petani diminat tak perlu mennggu benih sudah matang agar segera disebar di sawah.

Petani Ponorogo Didesak segera Menanam Padi, Ini Sebabnya ilustrasi panen padi. (Solopos-Dok)

<p><span><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> --&nbsp; Sejumlah pejabat Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Pertanian (Kementan),&nbsp;<span>Selasa (24/42016),</span>mengunjungi Ponorogo untuk melihat upaya percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Ponorogo, Jawa Timur.</span></p><p><span>Kedua staf Dirjen Kementan Mulyono dan Safrizal disambut Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Inf M. Yusup, perwakilan dari Dinas Pertanian dan sejumlah pejabat serta kepala desa dan petani saat berkunjung di Desa Kauman.</span></p><p><span>Mulyono mengajak para petani di Ponorogo yang lahannya sudah siap ditanami untuk segara ditanami.&nbsp;</span>"Kami mengajak dan mendorong para petani yang lahannya sudah siap tanam untuk segera ditanami. Tidak perlu menunggu benih tua," kata Mulyono.</p><p><span>Sedangkan untuk tanah yang selama ini belum diolah, lanjut Mulyono, para petani diharapkan untuk melakukan LTT, terutama untuk tanaman padi.</span></p><p><span>Dia menyebutkan target luas tanam 2018 seluas 2,2 juta hektare. "Dari target tanam seluas 2,2 juta hektare tersebut, hingga saat ini lahan yang sudah ditanami seluas 1,2 juta hektare," jelasnya.</span></p><p><span>Oleh karena itu, lanjut dia, Kementan mendorong untuk seluruh areal sawah segera ditanami. Sehingga pada bulan Juli diharapkan sudah bisa melaksanakan panen.</span><br /><span>Pada kesempatan tersebut, Kasdim Ponorogo M Yusup mengajak dan mengimbau kepada para petani di Desa Kauman yang lahannya siap tanam untuk segera ditanami.</span></p><p><span>"Mumpung saat ini ketersediaan air masih banyak, karena bulan April ini adalah masa tanam padi yang tepat," kata Yusuf.</span></p>



Editor : Rohmah Ermawati

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.