POLISI KOTA MADIUN : IPDA Sugeng Hariyadi : Si Jago Karate Ketiban Nasib Mujur

POLISI KOTA MADIUN : IPDA Sugeng Hariyadi : Si Jago Karate Ketiban Nasib Mujur Paurhumas Polres Kota Madiun , Ipda Sugeng Hariyadi (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

    Polisi Kota Madiun memiliki banyak kisah humanis yang menyentuh hati . Salah satunya polisi ini?

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN –Barangkali tak banyak orang tahu kisah keseharian Ipda Sugeng Hariyadi ini. Sekilas, perawakan Paurhumas Polres Kota Madiun ini biasa-biasa. Apalagi jika melihat usianya yang sudah memasuki angka lima.

    Namun, siapa sangka bapak berputera dua ini memiliki talenta karate. Ilmu beladiri itu ia pelajari dan menjadi hobinya ketika ia masih bertugas di Ujung Pandang.

    “Banyak kok yang tak percaya saya ini hobi karate. Mungkin karena postur tubuh saya kurang atletis kali ya,” ujarnya bercanda saat ditemui Madiunpos.com di ruang kerjanya, Rabu (28/1/2015).

    Ya, polisi yang menetap di Banjarsari Wetan, Dagangan, Kabupaten Madiun ini memang sebentar lagi akan pensiun. Jika tak ada perubahan, enam tahun lagi ia akan purna tugas sebagai polisi. Namun, ia telah menyiapkan segalanya, termasuk hati dan pikirannya.

    “Saya itu selalu berpositif thinking. Di manapun bertugas, kapan pun selalu begitu. Pikiran jadi tenang,” ujarnya.

    Menurut Sugeng, kunci kesuksesan hidup terletak pada bagaimana kita menerima hal yang diberikan Tuhan kepada kita. Dengan selalu bersyukur, berpikir positif, dan tak menuntut berlebih, maka hidup menjadi tenang.

    Semboyan hidup inilah yang dipraktekkan Sugeng selama puluhan tahun mengabdi di korps Bhayangkara. Ia sadar jalan hidupnya sudah diatur oleh Tuhan. Itulah sebabnya ketika ia mengikuti berbagai ujian seleksi di kepolisian, ia sama sekali tak mengeluarkan uang pelicin sepeser pun.

    “Saya percaya, Tuhan selalu memberi yang terbaik bagi saya. Jika tanpa uang saya tetap diterima, berarti inilah yang terbaik,” paparnya.

    Gara-gara laku hidupnya yang selalu nerima ing pandum ini pula, Sugeng mengaku ketiban nasib mujur pada 2002 lalu.

    Salah satunya ia bisa naik haji dengan gratis. Persoalannya sepele, ia kebetulan ditugaskan di bagian kesehatan Polri. Padahal, kata dia, membayangkan membayar ongkos naik haji saja, Sugeng hanya bisa geleng-geleng kepala.

    “Ternyata Tuhan memberi jalan. Saya bisa naik haji tanpa membayar. Bahkan, dapat uang saku karena tugas saya di kesehatan kepolisian itu,” paparnya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.