Polisi Tolak Permintaan Anak Kyai Jombang Untuk Diperiksa di Rumah

Madiunpos.com, SURABAYA -- Setelah mangkir dalam dua kali panggilan Polda Jatim, anak kyai di Jombang yang diduga mencabuli santrinya meminta polisi yang datang ke kediamannya. Melalui perwakilannya, tersangka pencabulan berinisial MSA itu ingin diperiksa di rumah.

Permintaan tersebut langsung ditolak mentah-mentah polisi. "Ya ndak boleh dong (diperiksa di rumah). Itu kan tersangka, kalau kita periksa di sana ya sekalian kita tangkap," tegas Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pitra Ratulangi, di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (5/2/2020), dikutip detik.com.

Polda Jatim Cekal Anak Kiai Jombang Yang Diduga Cabuli Santri

Pitra mengatakan permintaan itu jika dikabulkan akan jadi preseden buruk dan menimbulkan kecemburuan tersangka lain. Pemeriksaan di rumah masih mungkin dilakukan jika yang diperiksa adalah saksi dan dengan sejumlah pertimbangan. "Kalau tersangka, nanti semua tersangka minta diperiksa di rumahnya gimana. Nanti kita dikira ada apa-apa," imbuh Pitra.

Setelah dua kali mangkir, apakah penyidik segera mengeluarkan penangkapan MSA, terkait hal itu, Pitra belum bisa memastikan. Ia mengatakan pihaknya masih butuh pengkajian alat bukti dan beberapa hal lain. Di sisi lain penangkapan tersangka ada batas waktunya, sehingga harus berhati-hati.

Polda Jatim Bakal Panggil Paksa Anak Kiai Jombang yang Diduga Cabuli Santrinya

"Belum, saya belum. Karena masih dikajilah, alat bukti dan sebagainya. Ini sudah dua kali pemanggilan, terakhir sudah ini. Ndak ada pemanggilan lagi," pungkasnya.

Sebelumnya, korban melaporkan kasus dugaan pencabulan ini di Polres Jombang. Namun, kasus ini sekarang ditangani Polda Jatim. Polisi juga telah melayangkan surat panggilan kedua kepada tersangka MSA, namun MSA tak kunjung hadir.