Kategori: News

PPKM Madiun: Pasar Buka sampai Pukul 12.00 WIB, Hajatan Dilarang

Madiunpos.com, MADIUN - Bupati Madiun, Jawa Timur, H. Ahmad Dawami, memberikan instruksi aturan baru dalam penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ada 12 poin dalam instruksi Bupati yang salah satunya pembatasan kegiatan pernikahan.

"Melarang kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan [hajatan, seremonial resepsi pernikahan, kegiatan sosial dan keagamaan]. Untuk pelaksanaan akad nikah diperbolehkan dengan pembatasan undangan yang hadir maksimal 10 (sepuluh) orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," bunyi instruksi Bupati Madiun, Senin (11/1/2021).

Dalam instruksi yang ditujukan kepada semua kepala OPD, Direktur BUMD dan Camat, serta seluruh Kades di Kabupaten Madiun itu juga disampaikan pembatasan jam operasional pasar tradisional serta pasar hewan.

Gejala Batuk dan Pilek, Dahlan Iskan Positif Covid-19

"Pembatasan jam operasional pasar umum tradisional jam 03.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB dan pasar hewan jam 05.00 WIB-12.00 WIB dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat," lanjut bunyi instruksi.

Kabag Humas Pemkab Madiun, Mashudi, membenarkan edaran instruksi Bupati Madiun tersebut. "Betul itu sudah diedarkan ke semua OPD,” ujar Mashudi saat dimintai konfirmasi detikcom.

Berikut isi lengkap instruksi Bupati Madiun terkait PPKM:

Menindaklanjuti lnstruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 18817|KPTSl013l2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) serta memperhatikan perkembangan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Madiun, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :

Tak Ada Penyekatan Mobilitas Warga saat PPKM, Kota Malang Fokus 5 M

1 . Membatasi tempat kerja/perkantoran dengan menerapkan work from home (WFH) 50% dan work from office (WFO) 50% (lima puluh persen) dengan memberlakukan protokol kesehatan lebih ketat.

  1. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring/online bagi semua satuan pendidikan.
  2. Penutupan sementara tempat wisata dan tempat hiburan.
  3. Pembatasan jam operasional pasar umum tradisional jam 03.00 WIB s.d 12.00 WIB dan pasar hewan jam 05.00 WIB s.d. 12.00 WIB dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
  4. Pembatasan jam operasional toko modern/pusat perbelanjaan sampai dengan jam 19.00 WIB dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.

Berlakukan PPKM, Ngawi Perketat Akses Masuk

  1. Kegiatan restoran berupa makan/minum ditempat maksimal 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas normal dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat dan untuk layanan pesan-antar / dibawa pulang tetap diijinkan sesuai jam operasional restoran.
  2. Mengizinkan kegiatan ibadah di rumah ibadah dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
  3. Melarang kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan (hajatan, seremonial resepsi pernikahan, kegiatan sosial dan keagamaan). Untuk pelaksanaan akad nikah diperbolehkan dengan pembatasan undangan yang hadir maksimal 10 (sepuluh) orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
  4. Mengoptimalkan kembali posko Satuan Tugas Covid-19 tingkat kabupaten, kecamatan dan kelurahan/desa.
  5. Mengoptimalkan kembali kampung tangguh.

Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah

  1. Meningkatkan pengawasan, operasi yustisi, dan penegakan hukum lainnya oleh aparat (TNl, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja) sesuai dengan kewenangan dan ketentuan Peraturan Bupati Madiun Nomor 39 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 Di Kabupaten Madiun.
  2. Surat edaran ini berlaku mulai tanggal 11 Januari 2021 sampai dengan tanggal 25 Januari 2021.
Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

1 hari ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

2 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

4 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

5 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

1 minggu ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.