PRASASTI BOJONEGORO : Muhammadiyah : Semoga Tak Ada Orang Menyembah Batu!

PRASASTI BOJONEGORO : Muhammadiyah : Semoga Tak Ada Orang Menyembah Batu! Sebuah batu raksasa yang akan dijadikan prasasti di alun-alun Kabupaten Biojonegoro, Jatim. (Foto istimewa, Antara)

    Batu prasasti di Bojonegoro yang ditempatkan di alun-alun menuai kritik dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Situbondo. Penempatan batu raksasa yang menelan anggaran Rp300 juta itu dinilai menghambur-hamburkan uang.

    Madiunpos.com, BOJONEGORO—Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ichwanudin mengaku tidak sepakat dengan program Bupati Bojonegoro Suyoto tersebut.

    Menurutnya, program pembuatan prasasti dari batu raksasa seberat 80 ton tersebut menghamburkan uang tanpa dikaji terlebih dahulu manfaatnya.

    Uang Rp300 juta, menurut Ichwanudin tidaklah sedikit. Uang itu semestinya bisa digunakan untuk program yang lain yang lebih berimbas bagi kemakmuran rakyat Bojonegoro.

    Semisal untuk pembangunan bantuan taman pendidikan agama atau untuk honor para penyuluh agama yang saat ini begitu kecil nilai honornya meski APBDnya tinggi.

    "Saya tidak sepakat. Karena kalau hanya untuk nulis prasasti dan puisi kenapa harus begitu besar uang yang dikeluarkan. Untuk ngangkat batunya saja mencapai Rp 250 juta," keluh Ichwanudin kepada wartawan, Kamis (9/1/2015).

    Namun, karena program ini sudah terlanjur dilaksanakan, tentunya Bupati Suyoto harus memikirkan manfaat yang lebih besar dibalik penempatan batu tersebut.

    "Jangan hanya sekedar untuk nulis puisi dan prasasti. Semoga nanti juga tidak ada orang yang menyembah batu itu untuk sebuah ritual," tuturnya.

    Sebagaimana diketahui, proyek pembuatan prasasti di alun-alun tersebut diambilkan dari batu raksasa. Untuk memindahkan batu tersebut, pemkab harus mengeluarkan anggaran senilai Rp250 juta.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.