Kategori: News

Pria di Jember Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Polisi Cari Penyebabnya

Madiunpos.com, JEMBER -- Polisi masih menyelidikan kasus seorang pria yang ditemukan tewas dalam kamar rumahnya di Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Korban ditemukan bersimbah darah oleh kakak perempuannya.

"Dari hasil olah TKP, diduga korban dibunuh," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren, Sabtu (16/5/2020).

Korban diketahui bernama Yohanes Satriyo Leonardo Gery, 35. Selama ini dia bekerja sebagai kontroler di sebuah studio foto di Jember. Yohanes diduga meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan pada Jumat (15/5/2020) malam.

Gegara Utang Mantan TKW di Situbondo Dibunuh Kekasih Gelap

Menurut Fran, banyak bercak darah ditemukan di lokasi kejadian. Hal ini yang menguatkan korban tewas dibunuh. Namun untuk memastikan, polisi masih melakukan proses lidik lebih lanjut.

"Nanti akan kami rilis terkait peristiwa ini," tandasnya.

Apakah kejadian itu murni pembunuhan atau ada unsur pencurian, polisi juga masih belum memastikan. Polisi masih fokus mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Viral Video Youtuber Indira Kalistha Remehkan Corona, Ini Kata Psikolog

"Masih lidik lebih lanjut. Untuk barang bukti sudah kami amankan," katanya.

Sulit Dihubungi

Sementara keterangan dari sepupu korban, Hendra, korban pertama kali ditemukan oleh kakak perempuannya. Kakak korban ini sengaja datang karena sudah dua hari korban sulit dihubungi.

"Dua hari belakangan hilang dan tidak bisa dihubungi. Komunikasi terakhir dengan cece [kakak perempuannya] bilang mau pinjam mobil untuk memindahkan barang," kata Hendra.

Ini Penghasilan Muncikari yang Ditangkap Polrestabes Surabaya

Hendra bersama kakak korban datang sekitat pukul 18.00 WIB. Ketika hendak masuk lewat pintu samping, kakak korban sempat mengintip ke kamar korban melalui jendela. Saat itulah korban terlihat tergeletak di kamar.

"Karena khawatir kenapa-kenapa saya menghubungi ketua RW setempat untuk mengecek bersama dan lapor ke polisi," ucap Hendra.

Satu jam kemudian polisi datang ke lokasi. Dari hasil pengecekan polisi itulah, kemudian dipastikan Yohanes memang sudah tewas. Sekitar pukul 22.30 WIB jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil ambulans menuju ke kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Aksi Cepat Tanggap Tim Medical Pegadaian Selamatkan Bayi 5 Bulan di Aceh Tamiang

Madiunpos.com, ACEH — Tim Medical PT Pegadaian melakukan aksi penyelamatan seorang bayi berusia 5 bulan… Read More

2 hari ago

Aksi Peduli, Pegadaian bersama Pemprov Aceh Berangkatkan Bantuan Logistik dan Relawan Kesehatan

Madiunpos.com, BANDA ACEH – PT Pegadaian bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak banjir… Read More

3 hari ago

Dukung Gerakan Antikorupsi, Pegadaian Dukung Kegiatan Hardordia yang Diprakarsai KPK di Yogyakarta

Madiunpos.com, JOGJA — PT Pegadaian mendukung gerakan antikorupsi dengan terlibat langsung di rangkaian acara Peringatan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Pasang Starlink untuk Bantu Akses Internet Warga Terdampak Bencana Sumatra

Madiunpos.com, ACEH – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat, khususnya bagi yang terdampak… Read More

4 hari ago

Keren, Pegadaian Raih 3 Penghargaan Bergengsi dari Anugerah PR Media Network 2025

Madiunpos.com, BANDUNG – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang di penghujung tahun dengan meraih tiga penghargaan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Kirim 1 Ton Bantuan Logistik ke Aceh, Tembus Wilayah Terisolasi dengan Pesawat Carter

Madiunpos.com, MEDAN — PT Pegadaian kembali memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh… Read More

5 hari ago

This website uses cookies.