Kategori: News

Protes Kereta Kelinci Berkeliaran, Supir Angkutan di Jombang Demo

Madiunpos.com, JOMBANG -- Keberadaan kereta kelinci yang mengangkut penumpang sembarangan membuat berang para supir angkutan umum di Jombang. Puncak kekesalan mereka dilampiaskan dengan menggelar unjuk rasa di depan rumah dinas Bupati Jombang, Selasa (4/2/2020).

Keberadaan kereta kelinci dianggap mengambil rezeki mereka. Sejak mobil modifikasi itu berseliweran, supir angkutan umum mengeluhkan pendapatan mereka anjlok karena penumpang banyak yang memilih baik kereta kelinci.

Seperti dilansir detik.com, puluhan sopir angkutan umum jenis lyn mendatangi rumah dinas bupati di jalan Alun-Alun, Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang. Mereka datang sambil membawa angkutan perdesaan masing-masing.

Negatif Corona, Mahasiswi Madiun Dipulangkan dari RSUD dr. Soedono

Sambil berorasi di depan pintu gerbang, massa membentangkan spanduk berisi tuntutan. Salah satunya "Musnahkan Kereta Kelinci di Daerah Jombang. Tindak Pelaku dan yang Memproduksi".

Perwakilan sopir angkutan H2, Hari Bawan, mengatakan pihaknya menuntut Pemkab Jombang dan polisi menindak tegas maraknya kereta kelinci yang beroperasi di jalan raya. Menurut dia, kereta kelinci tidak mempunyai legalitas untuk kelayakan jalan.

Di samping itu, beroperasinya kereta kelinci membuat anjlok penghasilan sopir angkot. Karena warga Jombang lebih memilih menyewa kereta kelinci daripada lyn untuk rombongan. Padahal, tarif sewa kereta kelinci mencapai Rp400.000-Rp600.000. Sedangkan sewa lyn hanya Rp150.000.

"Sepur kelinci kan tidak ada suratnya, tapi mereka bebas lewat di jalan raya. Sementara kami tidak uji KIR saja ditangkap petugas," kata Hari kepada wartawan di lokasi unjuk rasa, Selasa.

Buka Pintu Mobil Lantas Kabur, Bocah di Gresik Selamat dari Penculikan

Jika tuntutan para sopir tidak dipenuhi Pemkab Jombang, kata Hari, pihaknya akan menertibkan sendiri kereta kelinci yang masih nekat beroperasi. "Kalau tidak ditanggapi, kalau ada sepur kelinci lewat kami turunkan penumpangnya. Kami tidak akan anarkis," ujarnya.

Ketua Paguyuban Lyn Hijau Jombang, Sabin, menjelaskan pihaknya juga memprotes cara sopir bus antarkota yang dituding mengangkut penumpang secara serampangan. Menurut dia, bus-bus patas itu mengangkut penumpang tidak pada tempatnya.

"Kami terganggu dengan bus patas ambil penumpang di sembarang tempat. Terutama di jalur mulai Sambong sampai Tol Tembelang. Padahal aturannya mereka hanya bisa mengambil penumpang di terminal," terangnya.

Dulu Garang di Facebook, Penghina Risma Kini Banyak Minta Maaf

Akibatnya, kata Sabin, para sopir angkutan umum lyn kehilangan banyak penumpang. "Setoran Rp30.000 saja banyak sopir yang tidak bisa. Kalau dulu setoran Rp50.000 kami bisa dan masih dapat untuk keluarga Rp40.000-RP50.000 sehari," ungkapnya.

Oleh sebab itu, massa menuntut Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, dan pihak kepolisian tegas menegakkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Kami minta ke Bupati supaya Undang-undang Lalu Lintas ditegakkan. Tuntutan kami harus sesuai undang-undang," tegasnya.

Massa sopir angkutan umum akhirnya ditemui Wabup Jombang, Sumrambah. Dia meminta para sopir tidak anarkis terhadap kereta kelinci yang masih beroperasi.

Ini Dia Pengganti Gus Sholah di Ponpes Tebu Ireng Jombang

"Jangan anarkis, kita semua ingin masalah ini diselesaikan. Kami akan ke Kapolres, Kasatlantas, Dishub, sekda untuk diskusi secepatnya. Biarkan kita dewasa menyelesaikan masalah dengan cara yang baik," tandasnya.

Setelah ditemui Wabup Jombang, massa sopir angkutan umum akhirnya menyudahi aksinya. Mereka membubarkan diri dan melanjutkan bekerja seperti biasa.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

19 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.