Kategori: News

Punya Riwayat Hadiri Resepsi Pernikahan, Guru di Kota Madiun Positif Covid-19

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang warga Kabupaten Madiun yang menjadi guru di sekolah Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, guru ini sempat menghadiri undangan pernikahan di Kota Madiun.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, Mashudi, mengatakan guru berinisial IR tersebut merupakan warga Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu. Perempuan berusia 48 tahun itu sempat menghadiri pernikahan di Kota Madiun kemudian pergi ke Magetan.

Sehari setelah pergi ke Magetan, murid lesnya datang ke rumah untuk belajar di rumah IR. Ternyata muridnya tersebut hasil rapid test menunjukkan reaktif.

“Kemudian IR ini menjalani rapid test di sekolah dengan hasil reaktif. Pasien ini menjalani isolasi mandiir di rumah selama dua pekan,” kata Mashudi, Selasa (8/12/2020).

Anak Kambing Berkaki Dua Hebohkan Ponorogo

Beberapa hari setelah isolasi mandiri rampung, pasien ini menjalani tes swab dan hasilnya terkonfirmasi positif. Di waktu yang sama, suaminya IR yaitu SM ikut kenduren di rumah tetangga.

Untuk kontak erat pasien ini adalah suaminya, kedua anaknya, dan enam orang tetangganya. “Ada sembilan orang yang menjadi kontak erat pasien ini. Setelah menjalani rapid test, delapan orang dinyatakan non reaktif dan satu orang reaktif, yaitu suami pasien. Rencananya hari ini menjalani swab,” ujar dia.

Pada Selasa ini ada tiga kasus baru di Kabupaten Madiun. Satu di antaranya pasien IR. Sedangkan dua pasien lainnya merupakan warga Kecamatan Jiwan.

Pasien kasus nomor 237, seorang pria berusia 43 tahun dari Desa Jiwan. Pria yang bekerja sebagai PNS ini mengalami keluhan demam dan lemas. Selama ini pasien berinisial AI ini hanya bekerja di tempat kerjanya.

Hadiri Resepsi Pernikahan, Seorang Perempuan di Madiun Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kasus nomor 239, seorang perempuan berusia 48 tahun dari Desa Klegenserut, Kecamatan Jiwan. Delapan hari lalu, pasien berinisial PN itu pergi ke Pasar Klewer Solo bersama lima orang temannya dengan naik mobil.

Tiga hari kemudian, pasien ini mengalai demam, anosmia, batuk, pusing, hidung tersumbat, nyeri tenggorokan, dan mulut pahit. Setelah menjalani tes swab, pasien ini diketahui terkonfirmasi positif.

“Untuk kontak eratnya ada lima orang, tiga anaknya dan kedua orang tuanya,” kata Hudi.

Saat ini jumlah kasus positif di Kabupaten Madiun mencapai 239 orang. Dengan pasien sembuh sebanyak 180 orang dan kasus aktif ada 46 orang. Sedangkan pasien meninggal 13 orang.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

2 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

5 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.