Kategori: News

RAMADAN 2015 : Segera Ramadan, Satpol PP Serbu Hotel di Madiun

Ramadan 2015 menjadi momentum kerja Satpol PP Kabupaten Madiun.

Solopos.com, MADIUN — Aparat gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dan kepolsian setempat, Selasa (2/6/2015), menggelar razia penyakit masyarakat. Langkah itu diambil dengan alasan saat ini menjelang bulan suci Ramadan.

Alasan razia penyakit masyarakat adalah karena saat ini menjelang bulan Ramadan tersebut diakui Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun, Cahyo Nugroho. "Razia dilakukan di hotel-hotel dan warung, sasarannya adalah pasangan di luar nikah yang berbuat asusila di hotel dan peredaran minuman keras," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun, Cahyo Nugroho, sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Menurut dia, dalam razia yang digelar karena saat ini menjelang bulan Ramadan itu, jajarannya berhasil mengamankan dua pasangan di luar nikah yang berada di dua hotel kelas melati di wilayah Mejayan, Kabupaten Madiun. Kedua pasangan tersebut, menurut dia adalah TN dan SR warga Ngawi yang dirazia di Hotel Asri, serta pasangan KM dan EW warga Ngawi yang dirazia di Hotel Tegal Sari.

"Kedua pasangan tersebut, lalu dibawa ke Mapolsek Majayan untuk menjalani pemeriksaan dan pembinaan," ungkap Cahyo lebih lanjut.

Cahyo mengaku, menjelang memasuki bulan Ramadan, pihaknya akan rutin menggelar razia penyakit masyarakat. Razia dilakukan dengan melibatkan anggota kepolisian di tingkat kecamatan atau polsek.

Sita Arak Jawa
Selain mengamankan dua pasangan di luar nikah, aparat gabungan juga mengamankan 24 liter minuman keras jenis arak jawa yang dijual di sejumlah warung kecil. "Terdapat tiga penjual arak yang diamankan polisi. Mereka akan menjalani tidak pidana ringan karena dinilai melanggar peraturan daerah setempat," kata Kapolsek Mejayan, Kompol Eko Basuki.

Menurut Basuki, kegiatan aparat penegak perda dan kebijakan kepala daerah yang dipimpinnya menyisir fasilitas pariwisata akan terus dilakukan hingga bulan Ramadan tiba. Penyisiran hotel-hotel itu, menurut dia, didasari kenyataan pemanfaatan kamar hotel pada siang hari atau jam kerja tergolong tinggi.

Diusiknya fasilitas pariwisata Kabupaten Madiun oleh aparatur pemkab itu, menurut kepala Satpol PP, adalah guna membasmi praktik prostitusi, peredaran minuman keras, keberadaan pasangan di luar nikah, dan penyakit masyarakat lainnya. Tak dijelaskan Basuki kepada Kantor Berita Antara yang mengutipnya tentang presisi kebenaran hotel-hotel di Madiun adalah sarang prostitusi, minuman keras, dan penyakit masyarakat lain.

 

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

3 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

2 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.