RASKIN JATIM : Bulog Jatim Tuntaskan Penyaluran Raskin 2014

RASKIN JATIM : Bulog Jatim Tuntaskan Penyaluran Raskin 2014 Pekerja mengangkut raskin di Gudang Bulog Kediri (JIBI/Solopos/Antara/Rudi Mulya)

    Raskin Jatim tuntas didistribusikan. Penuntasan penyaluran raskin oleh Bulog Jatim itu sesuai dengan instruksi Menko Kesra terkait program percepatan penyaluran raskin.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Perum Bulog (Persero) Divisi Regional Jatim mengklaim penyaluran raskin Jatim pada 2014 telah mencapai 100% dari pagu setahun sejumlah 514.344 ton. Alokasi tersebut diserap sepenuhnya oleh total 2.857.469 RTS-PM di 8.506 desa.

    Kepala Bulog Divre Jatim Witono melaporkan penyaluran raskin Jatim melalui program percepatan—sesuai surat Menko Kesra No B-23/2014—tidak mengalami masalah. Masing-masing RTS memperoleh jatah 15 kg/bulan seharga tebus Rp1.600/kg di titik distribusi.

    “Percepatan penyaluran raskin di Jawa Timur dilakukan di beberapa daerah a.l. Sidoarjo, Kota Mojokerto, Lamongan, Tuban, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Nganjuk, Bondowoso, serta Situbondo,” jelasnya.

    Ironisnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim pertengahan pekan lalu melansir data 48 kasus korupsi terbesar di Jatim sepanjang 2014. Tercatat, kasus penyelewengan 1.500 ton raskin senilai Rp12 miliar di Sampang adalah kasus korupsi terbesar Jatim tahun lalu.

    Penyimpangan semacam itu menjadi alasan pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo berwacana mengonversi raskin dengan e-money. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa baru-baru ini mengumumkan pelaksanaan konversi raskin ke e-money akan diundur pada 2016, dari rencana awal pada tahun 2015 ini.

    Artinya, pemerintah masih akan menjalankan program raskin untuk 2015 ini. Tetapi, dalam tiga bulan pertama pelaksanaannya akan dievaluasi langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Total subsidi raskin yang disediakan pemerintah untuk tahun 2015 ini bernilai Rp18,93 triliun.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.