Ratusan Pemuda Jatim Ikuti Jambore di Tenggalek
Jambore Pemuda Daerah Jatim dilaksanakan di Pantai Prigi Trenggalek.
Madiunpos.com, TRENGGALEK -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berharap kaum muda Jatim aktif dalam kepeloporan masyarakat. Hal itu diungkapkan Wagub saat membuka gelaran Jambore Pemuda Daerah (JPD) ke-4 di Pesisir Prigi, Trenggalek, Senin (23/10/2017).
Kegiatan itu diikuti ratusan pemuda dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. "Kemajuan teknologi harus ditangkap generasi muda secara positif. Manfaatkan untuk mengembangkan potensi dan berkarya, bukan malah terjebak menjadi bagian yang ikut menyebarkan kabar bohong atau hoax di masyarakat," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Dalam pidato sambutannya, Gus Ipul sempat berpesan agar generasi muda Jatim untuk lebih proaktif dalam mengoptimalkan kemajuan teknologi informasi dan ikut serta memerangi kabar bohong (hoaks) yang mudah menyebar melalui media sosial maupun internet.
Kegiatan Jambore Pemuda Daerah ke-4 itu sebenarnya telah digelar sejak Jumat (20/10/2017). Berbagai kegiatan seperti pertunjukan seni-budaya lintasdaerah, pelatihan kepemimpinan, pelatihan wirakarya hingga aneka kegiatan outbond serta aksi lingkungan membersihkan sampah di Pantai Prigi telah dilakukan.
Namun, secara resmi pembukaan jambore baru dilakukan Senin untuk menandai puncak rangkaian kegiatan jambore pemuda daerah yang dijadwalkan berakhir pada Selasa (24/10/2017) tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul berharap JBD yang diselenggarakan oleh kelompok pemuda daerah yang menamakan diri Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) se-Jatim itu memberi dampak positif dalam pembangunan mentalitas, jiwa kewirausahaan serta solidaritas antarpemuda lintasdaerah.
Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak berharap antarpemuda daerah ini bisa membangun jejaring yang bisa dibawa ke daerah asal masing-masing.
"Jangan sampai pulang dari sini mereka tidak membawa sesuatu yang bisa dijadikan oleh-oleh, terutama untuk pengembangan dan pemberdayaan ekonomi di daerahnya," ujar Emil.
Menurut Emil, kegiatan dalam Jambore Pemuda Daerah tersebut seharusnya bisa menjadi ajang untuk membentuk agen perubahan (agent of change) sehingga pemuda pilihan yang tergabung dalam PPMI Jatim tersebut bisa berdampak positif dalam setiap pembangunan daerah.
Kapala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur Supratomo menyatakan Jambore Pemuda Daerah sudah digelar memasuki tahun keempat dengan lokasi kegiatan yang berpindah-pindah.
Editor : Rohmah Ermawati
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.