Kategori: News

REHABILITASI SOSIAL : Tak Betah, Gepeng di UPT Rehabilitasi Sosial Madiun Kabur

Rehabilitasi sosial khusus gelandangan dan pengemis (gepeng) dilakukan UPT Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan Pengemis Madiun, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Madiunpos.com, MADIUN – Beberapa gelandangan dan pengemis (gepeng) yang menjadi klien atau warga binaan UPT Rehabiliasi Sosial Gelandangan dan Pengemis Madiun, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur (Jatim), sempat kabur karena tidak betah mengikuti kegiatan di tempat itu.

Hal tersebut disampaikan anggota staf Bagian Tata Usaha (TU) UPT Rehabiliasi Sosial Gelandangan dan Pengemis Madiun, Hasanah, saat dijumpai Madiunpos.com di ruang kerjanya, Jl. Soekarno Hatta 49 Madiun, Rabu (9/9/2015). Dia mengklaim UPT Rehabiliasi Sosial Gelandangan dan Pengemis Madiun tidak tinggal diam apabila ada warga binaan yang kabur.

“Kami tetap mencoba menemukan mereka dan mendorong agar bisa kembali mengikuti pelatihan. Kami memaklumi mereka tidak kerasan karena kaget dengan ritme kegiatan yang berlangsung di sini. Tapi, saya yakin lama-lama mereka akan betah. Kami juga akan terus mendampingi mereka,” kata Hasanah.

Hasanah menjelaskan para gepeng yang telah menjadi warga binaan UPT Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan Pengemis Madiun akan dibebaskan untuk memilih jenis ketrampilkan kerja sesuai minat serta masing-masing. Setelah memilih, menurut dia, warga binaan akan mendapat pelatihan secara rutin dari tenaga ahli sesuai jenis ketrampilan.

“Jenis keterampilan pokok yang diberikan kepada warga binaan, antara lain pertukangan kayu dan batu, menjahit, potong rambut, serta mengolah makanan. Sedangkan jenis kertrampilan pendukung yang ditawarkan, yakni pertanian, peternakan, dan perikanan,” ujar Hasanah.

Menurut Hasanah, warga binaan baru bisa keluar UPT Rehabiliasi Sosial Gelandangan dan Pengemis Madiun setelah dianggap mampu secara sosial dan ekonomi sehingga tidak lagi memerlukan pertolongan. Ditanya jumlah warga binaan di UPT Rehabiliasi Sosial Gelandangan dan Pengemis Madiun saat ini, dia menjawab, ada 60 gepeng.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.