REOG PONOROGO : 20 Penari Bujang Ganong Berkompetisi Ukir Prestasi

Reog Ponorogo di Kabupaten Ponorogo terus berdenyut lantaran masih banyak pemuda pemudi yang giat melestarikan kesenian tersebut.

Madiunpos.com, PONOROGO – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Simo Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Ponorogo menggelar festival Bujang Ganong. Acara yang digelar untuk menyambut milad ke-11 UKM tersebut, mengusung tema Seni Sebagai Sarana Meraih Prestasi.

“Prestasi itu tidak hanya diperoleh melalui pendidikan formal saja,” kata Yuli Hariantyo, Ketua UKM Simo Budi Utomo saat ditemui Madiun Pos di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Kamis (09/04/2015).

Menurut Yuli, sebuah prestasi akademik dapat juga diukir melalui seni budaya. Tak sedikit bahkan tokoh kesenian yang mampu berprestasi di kancah Nasional melalui kesenian budaya. “Seperti tokoh Soimah yang tenar itu, dia beranjak dari kesenian,” papar Yuli Hariyanto.

Festival Bujang Ganong digelar sudah ketiga kalinya. Pesertanya adalah siswa-siswi tingkat SMP serta SMA se-Kabupaten Ponorogo sebanyak 20 kelompok. “Kami memilih tokoh yang paling menarik, yaitu Bujang Ganong,” papar Yuli Harianto.

Bujang Ganong, menurut Yuli, adalah unsur penari yang paling dinantikan aksinnya oleh masyarakat dalam kesenian Reog. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk mencari bibit bagi regenerasi budaya Reog.

“Festival Bujang Ganong ini tak seperti festival sebelumnya. Festival tahun ini dikuti oleh satu perempuan yang biasanya diikuti laki-laki semua,” kata Yuli Hariyanto.

Selain festival Bujang Ganong, sejumlah pergelaran juga disuguhkan, antara lain pameran seni rupa dan pementasan Tari Reog.

“Kalau bukan kita siapa lagi yang meneruskan budaya reog,” kata Yuli Hariyanto.(Rio Wicaksono/JIBI/Madiunpos.com)