REOG PONOROGO : Merak Reog Seberat 50 Kg, Pemain Harus Jalani Laku Ini
Reog Ponorogo adalah kesenian Nusantara yang cukup mengagumkan. Salah satu aksi yang menarik ialah atraksi memainkan kepala dadak merak dengan berat 50 kg. Inilah laku yang harus dilakukan para pemain Reog.
Madiunpos.com, PONOROGO – Bagi sebagian masyarakat, kesenian Reog tak bisa dipisahkan dengan dunia mistis. Hal itu tak mengherankan karena sejarah kelahiran Reog memang diwarnai kisah mistis.
Meski demikian, sebagian pelaku kesenian Reog mencoba menghilangkan kesan mistis itu. Yuli Harianto, 21, Ketua Simo Budi Utomo, sebuah unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang menekuni kesenian Reog di Universitas Muhammadiyah Ponorogo mengatakan, pada dasarnya kunci memainkan kesenian Reog ialah ketekunan.
Mereka yang giat berlatih dengan kesabaran dan ketekunan dipastikan akan mampu memainkan kesenian Reog dengan mahir. Baik itu pemeran tokoh Dadak Merak, Klono Suwandono, Bujang Ganong, atau pun Jathil, kuncinya ialah berlatih dengan tekun.
“Sejak berdiri 2004 lalu, kami tidak pernah menggunakan ubo rampe. Kami hanya latihan dan berdoa sebelum pentas,†ujarnya ketika ditemui Madiunpos.com, Kamis (19/02/2015).
Saat ini, imbuhnya, sekitar 100 anggota Simo Budi Utomo yang mengandalkan berlatih keras untuk memainkan kesenian Reog. Ia yakin hanya dengan cara itulah, kesenian Reog bisa ditampilkan dengan mengagumkan. Buktinya, perkumpulan Reog yang berada di bawah naungan Simo Budi Utomo pernah menjuarai Festival Reog Nasional pada tahun 2007 silam.
Meski demikian, sambung Yuli, ia tak memungkiri ada sejumlah laku batin yang harus dilakukan pemain Reog. Salah satunya ialah dengan puasa ngrowot. Tujuannya agar pemain Reog memiliki tambahan kekuatan batin.
“Puasa tersebut untuk menambah kebatinan pelaku pembarong dan juga tambahan stamina fisik,†ujarnya.
Yuli menegaskan, puasa tersebut bukanlah bagian dari upacara mistis. Ia justru ingin menghilangkan kesan mistis dalam kesenian Reog agar bisa dicintai dan dimainkan oleh semua kalangan.
“Berlatih serta berdoalah sebelum pementasan Reog,†imbuhnya. (Rio Wicaksono/JIBI/Solopos)
KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.
Editor : Aries Susanto
Baca Juga
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Monumen Reog Ponorogo Setinggi 126 Meter Mulai Dibangun, Ini Harapan Gubernur Jatim
- Bakal Kalahkan GWK di Bali, Ponorogo Bangun Monumen Reog Setinggi 126 Meter
- Heppiii Community Ponorogo Apresiasi Seniman Reog yang Tampil Memukau di Grebeg Suro 2022
- Grebeg Suro 2022 di Ponorogo Sukses Digelar, Bupati Sugiri Sampaikan Terima Kasih kepada Masyarakat
- Kemendikbudristek Tak Usulkan Reog ke UNESCO, Bupati Ponorogo Kecewa
- Tari Reog dan Ponorogo Diusulkan Jadi Warisan Budaya dan Kota Kreatif UNESCO
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.