Ribuan Warga NU Mataraman Doakan Pemilu 2019 Damai

Sebanyak 3.000 warga Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Mataraman, Jawa Timur, mengikuti doa bersama untuk kelancaran Pemilu 2019 di Pondok Pesantren Subulul Huda, Desa Kembangsawit, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Selasa (2/4/2019).

Ribuan Warga NU Mataraman Doakan Pemilu 2019 Damai Ribuan warga NU mendoakan Pemilu 2019 damai di Pondok Pesantren Subulul HudaKabupaten Madiun, Selasa (2/4/2019). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 3.000 warga Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Mataraman, Jawa Timur, mengikuti doa bersama untuk kelancaran Pemilu 2019 di Pondok Pesantren Subulul Huda, Desa Kembangsawit, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Selasa (2/4/2019).

    Para anggota dan kader NU di wilayah Mataraman bagian barat itu berasal dari Madiun, Ponorogo, Ngawi, Pacitan, Magetan, hingga Nganjuk. Ribuan warga Nahdliyin ini menggelar doa bersama untuk menciptakan Pemilu damai pada 17 April mendatang.

    Ketua Panitia Turban PWNU Jawa Timur, Abdussalam Sohib, mengatakan sekitar 3.000 pengurus dan warga NU yang ada di wilayah Mataraman bagian barat dikumpulkan dalam kegiatan ini. Kegiatan ini sekaligus untuk konsolidasi organisasi sebelum pelaksanaan Pemilu 2019.

    "Ini persiapan kami jelang pesta demokrasi. Kita ingin demokrasi benar-benar damai dan tidak menimbulkan perpecahan," ujar dia kepada wartawan.

    Abdussalam menyampaikan kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di wilayah Mataraman. Sebelumnya kegiatan serupa juga digelar di wilayah Tapal kuda, Pasuruan Raya, Jember, dan Gresik.

    Selain doa bersama, kegiatan ini juga untuk menyampaikan program organisasi dari pengurus wilayah NU Jatim.

    Ketua PCNU Madiun, Mizan Basyari, mengatakan kegiatan ini melibatkan seluruh PCNU dan Ranting NU di wilayah Mataraman bagian barat. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan kekompakan sebelum Pemilu 2019 berlangsung. 

    Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.