Rp800 Miliar untuk Perbaiki Jalan dan Jembatan di Bojonegoro

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Anggaran sebesar Rp800 miliar dialokasikan di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro 2019 untuk memperbaiki jalan kabupaten serta sejumlah jembatan yang kondisinya rusak di wilayah setempat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Bina Marga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Andik Sudjarwo, di Bojonegoro, Senin (12/11/2018), mengatakan perbaikan jalan dan jembatan akan dimulai tahun anggaran 2019 dengan target sudah selesai paling lambat pada 2021. 

Dia menyatakan program perbaikan jalan kabupaten dan jembatan merupakan salah satu program dicanangkan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah selama masa kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Untuk itu realisasinya akan dimulai tahun anggaran 2018, dengan target paling lambat seluruh jalan kabupaten dan seluruh jembatan yang rusak sudah selesai diperbaiki pada 2021," kata dia.

Andik Sudjarwo menyebutkan jalan kabupaten di daerahnya dengan panjang 649.838 kilometer pada 2017 dengan lokasi di 172 ruas jalan yang sekarang ini sekitar 61 persen dalam keadaan rusak.

"Jalan poros kecamatan semuanya jalan kabupaten. Program perbaikan jalan tidak termasuk jalan desa. Kalau jembatan yang rusak banyak. Saya tidak hapal jumlahnya," ujarnya.

Dia menambahkan perbaikan jembatan yang akan dilakukan mulai 2019 meliputi perbaikan fondasi, pelengsengan, pelebaran jembatan karena ada pelebaran jalan, juga kerusakan lainnya.

"Kerusakan jembatan, antara lain, disebabkan banjir bandang," ucapnya.

Dia memerinci alokasi anggaran Rp800 miliar di dalam APBD 2019, yang akan dimanfaatkan untuk perbaikan jalan Rp600 miliar, sedangkan untuk memperbaiki sejumlah jembatan Rp200 miliar.

Berdasarkan data yang diperoleh, jalan kabupaten di daerah setempat sudah ada yang dibangun dengan sistem beton panjangnya mencapai sekitar 230 kilometer.

Adanya perbaikan jalan dengan sistem beton sebagai usaha untuk mengatasi kerusakan jalan yang mudah rusak disebabkan bencana banjir. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya