Kategori: News

Rumah Pasutri Terduga Bomber Gereja Katedral Makassar Digeledah

Madiunpos.com, MAKASSAR- Polisi menemukan rumah terduga pelaku pembom Gereja Katedral Makassar. Saat ini polisi sedang menggeledah dikawal petugas bersenjata.

Lokasi rumah terduga teroris tersebut berada di Jl Tinumbu 1, Lorong 132 A Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Kota Makassar menggunakan bom panci. Salah satu pelaku telah diketahui identitasnya, berinisial L.

Kilang Minyak Balongan Terbakar, 1 Meninggal, 3 Orang Hilang

"Jadi kegiatan mereka yang terjadi saat ini tentunya adalah ledakan suicide bom. Dengan menggunakan bom jenis panci," kata Sigit saat mengecek lokasi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Menurut Sigit, dalam peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut dua orang meninggal dunia. Diduga mereka sebagai pelaku bom bunuh diri.

L diduga sebagai pelaku merupakan kelompok jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Filipina pada 2018.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Depan Gereja Katedral Makassar Teridentifikasi Kelompok JAD

 

Suami Istri

"Sudah saya jelaskan bahwa mereka adalah kelompok dari beberapa waktu lalu yang kurang lebih 20 orang kelompok JAD yang kita amankan. Mereka bagian dari itu dan inisial serta data-datanya sudah kita cocokkan dan memang sesuai," ungkap Sigit.

Selanjutnya polisi akan memeriksa DNA pelaku L untuk dapat menangkap kelompok lain yang diduga akan melakukan aksi teror.

"Saat ini sudah kita tindaklanjuti untuk memeriksa DNA yang bersangkutan [L] untuk bisa kita pertanggung jawabkan secara ilmiah," jelas Sigit.

Ngaku Istirahat, 2 Sales Tepergok Mesum di Masjid di Blitar

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) 2011-2014, Ansyaad Mbai, mengatakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar ada kaitannya dengan kasus pemboman gereja katedral di Solo dan Filipina. Pelakunya bisa saja dari kelompok yang sama.

Apalagi, kata Ansyaad, pelaku pemboman di Filipina juga merupakan terorisme dari Sulawesi Selatan kala itu. Di mana keduanya merupakan pasangan suami istri (pasutri).

Ia mengatakan gereja adalah sasaran favorit para teroris. Anggapan mereka adalah Islam terpuruk karena kelompok non muslim. Selain itu sasaran mereka adalah pemerintah dan kepolisian.

Gak Ada Akhlak! Muda-Mudi Terciduk Mesum di Masjid Jelang Asar

"Ada kaitannya dengan Gereja Katedral di Solo dan Filipina. Gereja jadi favorit sasaran mereka karena mereka ingin perjuangkan bahwa Islam ini terpuruk dari kelompok non muslim," jelasnya.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

5 jam ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

4 hari ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

6 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

1 minggu ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

1 minggu ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.