Rumah Terdampak Longsor Jember Segera Direlokasi

Rumah Terdampak Longsor Jember Segera Direlokasi Diagram rotation slide atau rotasi geser permukaan tanah. (Wsgs.wyo.gov)

    Longsor Jember menimbun satu keluarga di Jambesari.

    Madiunpos.com, JEMBER -- Satu rumah warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumber Baru, Kabupaten Jember, yang rusak berat akibat diterjang tanah longsor hingga tidak bisa ditempati lagi akan direlokasi ke tempat lebih aman.

    "Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Jambesari untuk melakukan relokasi rumah korban longsor atas nama Munari karena rumahnya hancur di terjang longsor dan tidak memungkinan untuk tinggal di sana lagi," kata Pelaksana tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widi Prasetyo di Jember, Jumat (20/10/2017).

    Dia menambahkan pihak desa akan menyediakan lahan tanah kas desa untuk rumah korban dan pihak BPBD Jember akan membantu pembangunan rumah tersebut dengan melakukan koordinasi dengan kepala desa.

    "Kami sudah koordinasi dengan Kepala Desa Jambesari, sehingga tinggal menunggu permohonan pembangunan rumah korban dari kepala desa dan bantuan akan segera disalurkan untuk pembuatan rumah korban," tuturnya.

    Widi menambahkan BPBD mengimbau kepada enam kepala keluarga yang rumahnya terdekat dengan lokasi longsor untuk mengungsi sementara karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. (baca: Longsor Timbun Satu Keluarga di Jember)

    "Ada sekitar enam rumah di kanan dan kiri lokasi longsor yang harus mendapat perhatian karena terancam diterjang longsor susulan ketika hujan deras mengguyur lereng Pegunungan Argopuro," katanya.

    Ia mengimbau enam kepala keluarga tersebut tidak menempati rumahnya untuk sementara waktu dan tinggal di sanak saudaranya dulu yang berada di lokasi yang aman karena hingga kini lokasi tersebut masih berpotensi terjadinya longsor susulan.

    Hujan deras mengguyur di lereng Pegunungan Argopuro menyebabkan satu rumah rusak berat dan satu rumah beserta tiga orang penghuninya yakni Saiful, 27, istrinya Yana, 25, dan anaknya Faris, 5, tertimbun longsor pada Senin (16/10/2017) malam.

    Tim SAR gabungan melakukan pencarian tiga korban hilang yang tertimbun longsor dan tiga korban yang merupakan satu keluarga tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (18/10/2017).

    Salah seorang warga yang berada di dekat lokasi longsor Kuswati mengaku masih trauma dengan bencana longsor yang menerjang Dusun Kedungliyer Desa Jambesari dan menyebabkan keponakannya sekeluarga meninggal dunia.

    "Kalau malam hari saya mengungsi ke rumah sanak saudara karena takut terjadi longsor lagi, namun kalau pagi hingga siang hari saya tetap meempati rumah bersama keluarga," kata dia.

     



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.