Kategori: News

Sampah Bambu Menggunung Nyangkut di Jembatan, Warga Madiun Khawatir

Madiunpos.com, MADIUN -- Masyarakat Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun khawatir atas gunungan sampah bambu yang menyangkut di tiang  jembatan lori di desa tersebut.

Jembatan lori yang membentang di aliran sungai Bengawan Madiun itu merupakan akses alternatif yang menghubungkan antara Desa Sambirejo, Kabupaten Madiun dengan Kelurahan Nambangan Kidul, Kota Madiun.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Jumat (19/3/2021), terlihat sejumlah pengendara sepeda motor melalui jembatan tersebut, baik dari arah Sambirejo maupun dari Nambangan Kidul. Sampah berupa bambu menggunung dan tersangkut di tiang jembatan tersebut.

Tarif Tes GeNose di Stasiun Naik Rp30.000 Mulai 20 Maret

Kepala Dusun Perkoel, Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Ajar Putra Dewantoro, mengatakan sampah bambu yang menyangkut di tiang jembatan lori tersebut sudah ada sekitar sepekan lalu. Sampah yang menyangkut di jembatan itu semakin menggunung, karena setiap hari ada sampah kiriman dari wilayah Magetan.

“Sampah bambrongan ini sudah mengkhawatirkan, karena sudah menggunung dan kini tersangkut di tiang jembatan,” kata dia saat diwawancara, Jumat.

Ajar menuturkan jembatan besi tersebut merupakan jembatan lama yang kondisinya sudah banyak yang rusak. Ditakutkan sampah bambu yang menggunung itu bisa merusak tiang jembatan itu.

Padahal, jembatan itu merupakan akses alternatif dan akses ekonomi warga sekitar.

Stadion dan GOR Wilis Dibenahi, Pemkot Anggarkan Rp700 Juta

“Jembatan itu cukup ramai digunakan warga untuk akses ke Kota Madiun maupun ke Kabupaten Madiun. Kami takut kalau sampah bambu yang semakin besar bisa merobohkan jembatan. Karena jembatan itu tergolong tua,” terangnya.

Dia berharap kepada pemerintah untuk mau membantu membersihkan sampah bambu tersebut. Warga takut untuk membersihkan sampah bambu itu secara swadaya karena tidak memiliki alat yang memadahi.

“Kami tidak punya alat untuk membersihkannya. Selain itu, kami juga tidak memiliki kemampuan untuk membersihkan sampah bambu itu. Karena sampah itu berada di sungai yang cukup dalam,” jelas Ajar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo terkait sampah bambu yang menyangkut di jembatan lori Sungai Bengawan Madiun itu.

“Coba nanti kami koordinasikan dengan BBWS Solo,” kata Rowi singkat.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

18 jam ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

2 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

4 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

4 hari ago

This website uses cookies.